Otoseken.id - Mobil-mobil Honda identik dengan kesan muda, sporty, serta kesenangan berkendaranya.
Di pasar mobil bekas sendiri, mobil-mobil Honda yang sudah 'berumur' sekalipun masih banyak peminatnya.
Sebut saja Honda Jazz yang menguasai segmen Hatchback, Honda CR-V sebagai salah satu pionir popularitas SUV di Indonesia, dan tentu saja Honda Civic yang tetap ikonik dari masa ke masa.
Jika Anda tertarik untuk memboyong salah satu mobkas Honda, mesinnya terbukti cukup prima tanpa banyak masalah besar.
Tetapi, ada dua penyakit yang umum ditemukan di mobil-mobil Honda sebagaimana diungkapkan oleh Adhy Santosa, pemilik Alfa Jaya Motor, Petukangan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Penyakit Mobil Honda CR-V 2007 dan 2012, Ketahui Sebelum Beli
"Kalau mobil Honda yang sering saya temukan penyakitnya itu mesin bergetar. Tandanya engine mountingnya lemah," ungkapnya kepada Otoseken.
Hal tersebut diamini oleh Reza, salah seorang pemilik Honda Civic keluaran tahun 2011.
"Masuk tahun kelima udah mulai kerasa dan kelihatan mesinnya bergetar, ternyata memang benar engine mountingnya yang kena," ujarnya.
Baca Juga: Biaya Servisnya Mahal, Cek Komponen Ini Jika Beli Honda Civic FD
Tak hanya itu, ia juga merasakan kaki-kaki Civic miliknya juga menjadi titik lemah.
"Kemarin habis ganti bushing, kayaknya harus ganti shockbreaker juga soalnya sudah terasa keras," tambahnya.
Adhy Santosa mengungkapkan penyakit sokbreker pada mobil Honda juga cukup sering ia temukan.
Ia masih belum tau pasti mengapa tapi Adhy sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan sok mobil tersebut kemasukkan angin.
"Biasanya karena mobil didongkrak atau diangkat ya, itu ada angin yang masuk jadi bikin keras shockbreaker menurut pengalaman saya," ujar Adhy.
Baca Juga: Update Harga Mobil Honda Mobilio 2018, Tipe RS Cuma Segini Loh