Terlebih untuk motor tipe bebek atau cub yang posisi cop busi ada di bawah.
Segera ganti baru kalau karet cop busi sudah getas, lebih baik bila diganti pakai cop punya motor matik, karet lebih tebal dan rapat dengan busi sehingga air nggak gampang masuk.
2. LUMASI RANTAI
Pelumasan pada rantai wajib hukumnya, dianjurkan ideal dilumasi setiap 500 kilometer.
Memang bukan patokan resmi, tergantung kondisi jalan dan tingkat debu yang dilalui.
Nah, di musim hujan seperti sekarang, priode pelumasan rantai harus lebih cepat, air hujanbisa menghilangkan pelumas di rantai dan bikin rantai kering dan kemudian datanglah karat.
Baca Juga : 10 Jurus Aman Ngajak Motor Bekas Menerobos Genangan Air di Jalan
Sebaiknya gunakan pelumas rantai berkualitas dan tahan di segala kondisi cuaca.
3. AIR INLET CVT
Pada motor matik terdapat V-belt sebagai transfer daya mesin yang harus terhindar dari debu, oli, dan air.
Di setiap CVT punya dua saluran udara untuk menghisap udara dan mendinginkan komponen di dalamnya.
Periksa setiap saluran air inlet CVT dan pastikan semua komponen terpasang dengan baik dengan kondisi seal masing terpasang sempurna.
Baca Juga : Suzuki Thunder 250 Bekas, Bahan Kustom Dengan Power Mesin Oke Punya
Dengen begitu, nggak usah khawatir lagi kalau air nyelonong masuk CVT.
Pastikan grease atau gemuk pada semua komponen CVT tercukupi sebagai penolak air dan pelumasan komponen.