Otoseken.id - Peranti turbocharger baik itu kit maupun custom, kini sudah semakin terjangkau.
Dengan pilihan produk dari Thailand atau China, tak sedikit pemilik mobil yang melakukan modifikasi performa dengan mengaplikasikan si rumah keong.
Namun, tak semua produk tersebut berkualitas dan dipasang dengan baik dan benar.
Jika Anda kepincut untuk membeli mobil modifikasi yang sudah terpasang turbo, ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
(Baca Juga : Nih Bagian Paling Gampang Rusak di Kawasaki Ninja 250 Seken)
Sebagaimana diungkapkan oleh Theodorus Suryajaya, pemilik bengkel Rev Engineering di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kualitas komponen sangat penting.
"Ada customer beli turbo buatan Thailand atau China, bengkel lain yang pasang dan saya tak mau sebutkan namanya, mau tuning ke kita. Begitu saya boost turbonya rontok. Kita dituduh customer," ungkap Theodorus.
"Begitu dicheck (turbo-nya), di dalam ada seal tape, ada sealant segala. Berarti pas pemasangan enggak diperhatikan bahwa di area fitting pakai sealant begitu ditekan ya masuk ke dalam mesin. Didorong sama oli ya mampet akhirnya," tambahnya.
Theodorus menambahkan jika ingin memasang turbo aftermarket, sebaiknya dilakukan di bengkel-bengkel yang memang terpercaya dan sudah terbiasa untuk menangani modifikasi tersebut.
(Baca Juga : Usir Ragu Membeli Mobkas, Ini Cara Alternatif Cek Mobil Dengan Mudah)
Jadi sebelum membeli mobil bekas tersebut, ada baiknya Anda bertanya mengenai asal-usul pemasangan turbo-nya.
Atau setidaknya langsung periksakan ke bengkel-bengkel yang memang ahli di bidangnya.