Honda Odyssey, MPV Mewah Yang Punya Masa Lalu Sebagai Station Wagon

Iday - Rabu, 27 Februari 2019 | 14:24 WIB

Honda Odyssey RB1 masih terlihat modern (Iday - )

Absolute punya ciri interior warna hitam, desain setir palang 3, jok kulit kombinasi suede, warna cahaya interior merah, body kit, punya fitur VSA, electric seat (driver).

Lalu pelipatan bangku baris ketiga elektrik (tipe Absolute ++) dan fitur navigasi serta tombol head unit bahasa Jepang (tipe Absolute++).

Odyssey di Indonesia ada yang memakai transmisi CVT dan otomatis biasa. 

Bicara tenaga, tipe Absolute punya tenaga 200 dk dan torsi 232 NM.

Lebih tinggi dibanding Odyssey biasa yang 160 dk dan torsi 220 Nm lantaran ada perbedaan ECU.

Setahun berikutnya (2005), PT. Honda Prospect Motor (HPM) mulai menjual Odyssey.

Namun Odyssey yang dijual HPM berbeda dengan yang dijual Importir Umum.

Tidak ada embel-embel Absolute atau Absolute+, sehingga ada beberapa fitur-fitur kenyamanan dan kelengkapan eksterior yang dihilangkan seperti body kit. 

Desain peleknya juga beda. 

Tahun 2006, Odyssey mengalami facelift, dan tipe ini berakhir produksi tahun 2008.

Pada tahun 2008, Odyssey mengalami perubahan bentuk yang signifikan, paling mencolok desainnya semakin futuristik.

Tahun 2013, desainnya makin meninggalkan kesan station wagon yang sporty.

Honda Odysey pun berwujud sebuah MPV mewah dengan pintu geser.

Honda Odyssey generasi pertama dijual sekitar Rp 125 jutaan. 

Dok. Auto Bild Indonesia
Honda Odyssey RC1 secara global hadir sejak 2013