Otoseken.id - Sistem injeksi pada Yamaha NMAX punya bacaan kode error tersendiri, kode error ini muncul bila ada kerusakan yang terjadi di komponen injeksi dan akan langsung muncul di spidometer Yamaha NMAX.
Berbeda dengan motor injeksi lain yang menunjukkan ada masalah lewat kedipan lampu, di Yamaha NMAX kerusakan lebih mudah dikenali karena langsung muncul kode angka.
Pemilik Yamaha NMAX seken atau bekas mesti tahu betul kode berikut supaya kerusakan yang dialami tidak merembet pada komponen lain.
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Baca Juga : Waspada, 3 Hal Ini Bikin Tangki Motor Sport Seken Gampang Bocor
Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Namun jadi masalah juga kalau nggak tahu arti kode kerusakan yang tampil di spidometer akan percuma juga.
Buat yang belum tahu arti kode kerusakan injeksi di Yamaha NMAX berikut akan dibahas arti dari kode angka itu.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:
#12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal
#13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)
#15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat
#16 = TPS terdeteksi macet
#19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas
#21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat
#22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat
#24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal
#37 = Idle Speed Control (ISC) rusak
#39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat
#42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal
#44 = Nomer kode kerusakan EEPROM
#46 = Voltase pengisian tidak normal
#50 = Rusaknya memory ECU
#61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat
#84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat