Otoseken.id - PT Toyota-Astra Motors (TAM) membuat gebrakan di tahun 2005 dengan meluncurkan Toyota Kijang Innova 2.7.
Secara tampang, boleh-boleh saja sama dengan Kijang Innova bermesin 1TR-FE (2.000cc).
Namun begitu di balik lingkar kemudi, tampak perbedaan pada tunggangan berkode mesin 2TR-FE berkapasitas silinder 2.694 cc itu.
Kijang bermesin lebih besar 696 cc dari versi sebelumnya itu, menatahkan tulisan SRS atau Suplementary Restrain System (airbag) di tengah setir dan dasbor sebelah kiri.
(Baca Juga : Begini Cara Aman dan Asyik Membersihkan Ruang Mesin Mobil Seken)
Ini pertanda MPV ini sudah memiliki tambahan sistem keselamatan dari kantung udara (airbag), sekelas sedan di zamannya.
Berbeda dengan pakem MPV keluarga yang melekat pada Kijang Innova, mobil ini menitikberatkan pada keasyikan berkendara.
Hal tersebut tercermin pada performa dapur pacu Innova 2.7, tenaganya mencapai 160 dk di putaran mesin 5.200 rpm dan torsi maksimal di angka 240 Nm pada putaran 3.800 rpm.
Di bagian setir juga terlihat berbagai tombol untuk mengatur berbagai sistem audio dan MID (multi information display) sehingga pengemudi bisa tetap fokus untuk menyetir.
Ketika dibejek 0-100 km/jam, angka 9,8 detik dapat diraih.
(Baca Juga : Memainkan Test Pen, Salah Satu Hal Sepele Bisa Bikin ECU Mobil Jebol)
Cukup kencang untuk MPV berbobot kosong 1.590 kg.
Dengan transmisi otomatis 4-percepatan ECT, kecepatan 180 km/jam rasanya tak sulit.
Yang perlu diwaspadai untuk mengemudikan mobil ini adalah sektor pengeremannya.
Meski sudah dilengkapi ABS, rem yang digunakan mobil ini sama dengan Kijang Innova 2.0.
Perlu hati-hati saat sedang berkendara dengan kecepatan tinggi nih!