Otoseken.id - Buat yang punya Yamaha NMAX generasi pertama, penyakitnya tonjokan keteng lemah.
"Biasanya ada di Yamaha NMAX generasi pertama tahun 2015 hingga pertengahan 2016," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha.
"Tensioner atau tonjokan keteng sudah lebih kuat, untuk generasi selanjutnya," tambahnya di Cijantung, Jakarta Timur.
Biasanya kalau tonjokan keteng lemah bisa memunculkan suara aneh di mesin.
Baca Juga : Perbaiki Performa Motor Matik, Bisa Bubut Derajat Pulley, Tapi..
Suaranya seperti gemericik persis seperti suara besi beradu.
Usut punya usut ternyata per tensioner Yamaha NMAX yang lemah.
"Biasanya kalau sudah bunyi ketengnya disebabkan oleh per tensioner yang patah. Sehingga tensionernya enggak bisa menekan lidah keteng," ujar pria yang buka bengkel di jalan Sederhana 7 no.158, Cijantung, Jakarta Timur.
Ada beberapa bengkel yang bilang kalau tensioner Yamaha NMAX persis dengan kepunyaan motor bebek Yamaha.
Baca Juga : Siapkan Duit Segini, Ketinggian Honda CRF150L Seken Bisa Diatur
Soal tensioner Yamaha NMAX dikonfirmasi oleh Yoga.
Kalau sudah gejala tensioner atau tonjokan keteng lemah bisa ganti dengan punya saudaranya sesama Maxi Yamaha.
"Bisa pakai tensioner kepunyaan Yamaha Aerox 155, secara bentuk dan dimensi sama tapi punya per tensioner lebih kuat dibandingkan dengan punya Yamaha NMAX," pungkasnya.
Baca Juga : Waspada Slang Rem Motor Non ABS dan ABS Tidak Bisa Saling Tukar
Saling berbagi part dengan motor berkubikasi 150 cc dengan motor yang cc yang lebih kecil enggak cuma ditemukan di Yamaha NMAX.
Keteng Yamaha New V-ixion Lightning (NVL) juga bertukar pakai dengan keteng Yamaha Mio.
Keuntungannya pilihan dan harga komponen bisa ditekan jadi lebih murah.
Namun apakah kekuatan komponennya sesuai dengan tenaga yang dihasilkan di motor yang punya kubikasi yang lebih besar?