How to Buy Toyota Fortuner Bensin 2005-2007, Perhatikan Hal-hal Ini

Taufan Rizaldy Putra - Selasa, 26 Maret 2019 | 14:57 WIB

Toyota Fortuner generasi pertama dengan mesin bensin (Taufan Rizaldy Putra - )

Otoseken.id - Toyota Fortuner adalah Big SUV pertama yang diluncurkan PT. Toyota-Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota di Indonesia.

Mobil tersebut merupakan bagian dari proyek IMV (innovative international multi-purpose vehicle) bersama Kijang Innova dan Hilux Vigo.

Dimensi besar Fortuner membuat bermanuver di tempat sempit dan jalan padat menjadi sulit.

Namun keuntungan ground clearance tinggi yang membuatnya mudah melibas jalan rusak, bahkan banjir sekalipun mampu meyakinkan para calon konsumen.

Bodi besar juga menjamin ruang dalam yang lega, apalagi Fortuner dilengkapi bangku baris ketiga.

(Baca Juga : Trik Mudah Merawat Radiator Mobil, Jauhkan Mesin Jebol Akibat Overheat)

Ini sesuai dengan tipikal orang Indonesia yang gemar mobil dengan daya angkut besar.

Fitur yang disanding terbilang lengkap, seperti Multi Information Display (MID) pada dasbor, audio double DIN dan AC dengan climate control.

Setir palang empat yang dilengkapi pengaturan untuk audio juga menjadi kepraktisan tersendiri.

Tak ketinggalan, Fortuner juga sudah dilengkapi sensor parkir untuk memudahkan pengendara saat memundurkan mobil.

Dok. Auto Bild Indonesia
Fitur di dalam kabin sudah cukup lengkap

Fitur keselamatan diwakili oleh rem dengan ABS + EBD, seatbelt di semua bangku, collapsible steering column dan airbag ganda.

Toyota Fortuner bensin dibekali dengan mesin 2TR-FE yang berkapasitas 2.694 cc dengan VVT-i.

Mesin tersebut memiliki tenaga maksimum 160 dk pada 5.200 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 246 Nm di 3.800 rpm.

(Baca Juga : Wow! Upgrade Lampu Depan Yamaha NMAX, Malam Hari Bisa Jadi Siang)

Terbilang besar, namun masih agak sulit untuk menarik bodinya yang bongsor.

Apalagi untuk versi bensin, Fortuner hanya mempunyai transmisi matik 4-percepatan yang kurang responsif.

Jika Anda tertarik meminang Toyota Fortuner bensin generasi pertama yang beredar tahun 2005-2007, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Yang pertama adalah bagian rem.

Karena Fortuner memiliki bodi yang besar dan berat, butuh tenaga ekstra untuk menghentikannya.

Apalagi SUV ini menggunakan transmisi otomatis dan rem belakang masih menganut sistem teromol.

Istimewa
Ilustrasi rem tromol

Perhatikan kondisi kampas rem demi keselamatan dan keamanan berkendara.

Hal yang sama kemungkinan berimbas pada komponen kaki-kaki.

(Baca Juga : Headlamp Mobil Tiba-tiba Berembun Parah? Ini Dia Biang Keladinya)

Sebagai SUV 7-seater, komponen kaki-kaki belakang menopang beban cukup berat.

Kendala sama juga bisa dialami oleh kaki-kaki depan yang kerap menahan beban saat mobil mengerem.

Tak ada salahnya sedikit ngolong untuk memeriksa kondisi kaki-kaki, terutama sokbreker.

Yang terakhir adalah ban, yang seringkali luput dari perhatian saat memeriksa kondisi mobil yang akan dibeli.

Belum lagi mobil seperti Fortuner kembang bannya terlihat tebal hingga luput dari perhatian.

Jadi untuk memastikannya bisa diperiksa indikator keausan pada telapak ban.

Jika Anda tertarik meminang SUV bongsor ini, di beberapa situs jual beli online Fortuner generasi pertama dibanderol di kisaran harga Rp 150-180 juta.