Otoseken.id - Di mobil bekas, beberapa kerusakan bisa langsung terdeteksi dengan mata.
Tapi, jika langsung melakukan test ride bisa juga memunculkan gejala kerusakan.
Melihat respons setir merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan di mobil bekas.
Contohnya, ketika mobil berjalan lurus, tapi posisi setir tidak lurus.
Kemungkinan setir pernah dilepas dan ketika pemasangan kembali, posisi roda kemudi tidak lurus.
Sehingga tidak selaras dengan arah ban.
Kemungkinan lain adalah masalah sudut-sudut keselarasan roda.
Dengan melakukan wheel alignment (spooring) di bengkel, masalah ini bisa dihilangkan.
Namun, sebaiknya cek pula komponen sistem kemudi.
Baca Juga: Kaki-kaki Mobil Bunyi Jeduk? Penyebabnya Bagian Ini Sudah Pecah
Terutama jika gejala ini muncul setelah anda melindas gundukan atau lubang jalan.
Indikator lainnya yakni kondisi keausan tapak ban yang tidak merata.
Jika ini yang terjadi, perbaikan sistem kemudi bisa menelan biaya besar.
Contoh lain ketika tangan dilepas dari setir, mobil cenderung mengarah ke satu sisi.
Jika terjadi ketika Anda melaju di permukaan jalan yang rata, artinya perlu melakukan wheel alignment di bengkel.
Sementara kemungkinan terburuk adalah penyakit ini disebabkan konstruksi sistem kemudi mengalami kerusakan.
Coba periksa apakah ada batang kemudi di kolong mobil yang melengkung.
Biasanya hal ini terjadi karena pernah terbentur benda keras atau menggunakan batang itu sebagai kaitan ketika ditarik mobil lain.
Kondisi ini membahayakan untuk dikemudikan.
Baca Juga: Mau Beli Toyota Avanza Veloz Bekas? Sebaiknya Perhatikan Hal Ini