Ini Penjelasan Kenapa Turbo Harus Berpasangan Dengan Intercooler di Mobil

Arseen - Minggu, 21 April 2019 | 16:30 WIB

Tampilan intercooler Agya full sticker bukan pajangan (Arseen - )

Otoseken.idMobil dengan mesin turbo sudah pasti akan berpasangan dengan intercooler.

Intercooler ini merupakan komponen untuk mendinginkan udara sebelum masuk ruang bakar.

Soalnya, udara yang masuk ke mesin harus udara dingin, tidak boleh panas.

Udara yang dihasilkan turbo panas karena ia memiliki jarak yang dekat dengan exhaust, makanya udara yang masuk ke mesin harus didinginkan terlebih dahulu.

(Baca Juga : Ini Salah Satu Penyebab Turbo di Mesin Diesel Bisa Rusak, Bahaya Nih!)

Suhu udara yang lebih tinggi ini tidak hanya disebabkan dari panasnya turbo, tetapi juga dari tekanan udara.

Udara yang dimampatkan oleh turbo akan membuat suhu udara juga akan naik.

"Biasanya komponen ini ditempatkan di depan mobil yang langsung terkena terpaan angin dari depan dan terdapat kisi-kisi mirip seperti radiator," ucap Risza Helmi selaku Service Manager bengkel resmi Isuzu Bekasi Timur.

Suhu udara yang lebih dingin yang masuk ke intake manifold akan memberikan molekul udara yang lebih baik.

Ini akan sangat terasa di mesin terlebih untuk mesin diesel yang bisa dibilang suhu mesin hasil pembakarannya lebih panas dibanding mesin bensin.

Dengan pendinginan udara yang dibantu oleh intercooler, suhu mesin pun bisa terkontrol.

"Tidak hanya untuk meningkatkan tenaga mobil saja, tapi intercooler juga membantu suhu kinerja mesin jadi lebih stabil. Hal ini karena udara yang masuk ke ruang bakar juga lebih dingin," tambahnya.

Jadi bisa dibilang, intercooler merupakan komponen yang cukup penting pada sistem turbo.

Sementara untuk ukuran intercooler pun berbeda-beda.

Ukuran intercooler dipengaruhi dari kapasitas isapan turbin, besar kecilnya turbo dan kubikasi mesin itu sendiri.

Jadi pastinya ukuran intercooler sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin.