“Kalau mereka jual di dealer motkas, motor mereka dihargai dengan harga yang paling rendah, saya juga sudah buktikan sendiri,” sambung Ihsan.
Hal ini tentunya sangat jauh dari harapan konsumen.
Kita ambil contoh, motor bekas Yamaha Xeon tahun 2013.
Baca Juga : Awas Bahaya! Ini Efeknya Membubut Piringan Cakram Mobil Terlalu Tipis
"Mereka ambil untung lumayan gede, apalagi kalau dijualnya kredit,” tukasnya.
Makanya, kebanyakan konsumen Yamaha sering menjual motornya, langsung di situs jual beli online.
Keuntungannya, konsumen bisa mematok harga lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pedagang.
Selain itu, di situs jual beli online biasanya bertemu dengan pembeli langsung.
Biar lebih menguntungkan, menjual motor via situs jual-beli online, punya kendala juga.
“Hal ini bikin harganya bisa sedikit naik, tapi kan mereka gak tahu kondisi motor mereka gimana, harga yang cocok berapa,” ungkap Ihsan.
“Pembeli motkas juga kan gak tahu kondisinya gimana, pas atau tidak sama harga yang ia bayar,” tambahnya.
Berangkat dari sana, YIMM hadir dengan project Tukar Tambah Bersama Yamaha.
Lewat program ini Yamaha akan memfasilitasi konsumen yang membeli motor baru, namun ingin menjual motor lamanya terlebih dulu.