MOTOR Plus-Online.com- Mau akselerasi Honda BeAT makin jahat? Ada cara yang tidak terlalu ekstrim.
Cukup satu komponen, pakai piston Yamaha Jupiter-Z.
Piston milik Yamaha Jupiter Z berdiameter 51 mm.
Kalo standarnya Honda BeAT kan hanya berdiameter 50 mm.
Baca Juga : Sering Kejadian Rem Belakang Cakram Blong, Cegah Dengan Penambahan Komponen Ini
Dengan kata lain, oversize 100 nih.
Kapasitas mesin naik jadi sekitar 113 cc.
Lumayan loh bro pengaruhnya terhadap peforma mesin.
Honda BeAT bisa pakai piston Yamaha Jupiter-Z karena diameter pen pistonnya sama dengan punya BeAT.
Baca Juga : Bikin Melongo! CVT Matic Berdengung, Duit Rp 700 Ribu Melayang
Sehingga bisa langsung pasang, seher Jupiter-Z ini punya jarak dari pen ke bibir piston cukup banyak.
Lebih tinggi 1,2 mm dari punya BeAT yang memiliki jarak 12 mm.
Sedangkan piston Jupiter-Z terukur 13,2 mm.
Nah, kelebihan tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk membentuk dome, agar kompresi mesin meningkat.
Baca Juga : Trik Mudah Mendeteksi Kerusakan Rantai Keteng di Motor, Bila Putus Bubar Jalan
Honda BeAT pakai piston Yamaha Jupiter-Z karena piston BeAT tak memiliki dome.
Malah permukaan pistonnya cekung ke dalam.
“Kalau pakai piston Jupiter-Z, bisa kita ‘mainkan’ dome-nya untuk nyolong kompresi. Naiknya bisa lumayan tinggi loh,” tutup Richard Riesmala, owner bengkel A2 Speed.
Tentu dalam penggantian harus satu set berikut piston, ring dan pen yang didapat ketika beli jadi satu kit.