Baca Juga : Banyak Yang Penasaran Benerin Harga Spidometer Rusak, Ternyata Nggak Mahal
Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle.
"Air banjir itu menyumbat suplai udara. Saya yakin kalau sampai masuk motor matic akan mati," ucapnya.
Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.
"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.
Baca Juga : 4 Hal Ini Jadi Biang Keladi Ban Motor Cepat Botak Saat Dipakai Harian
Yup, dampaknya mesin motor matic bisa kena water hammer.
Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.
Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.
Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).
Baca Juga : Waspada! Deteksi Spidometer di Reset Pada Motor Bekas, Kenali Tandanya
Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.
Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.
Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.