Kadang ban memang tidak terlihat kempes, tapi tekanannya sudah berkurang.
Ini yang bikin motor jadi terasa berat dan akibatnya boros BBM deh.
3. Setelan Karburator Tidak Pas
Bersyukur buat kamu yang motornya menggunakan sistem injeksi tentu bisa skip poin nomor tiga ini.
Untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, setelan angin karburator harus selalu dicek.
Setelan angin ini yang menentukan campuran antara udara dan BBM. Kalau tidak pas, dijamin bikin motor jadi boros.
Baca Juga: Motor Injeksi Brebet dan Boros Bensin? Kabel Ini Bisa Jadi Penyebabnya
4. Busi Jelek atau Tidak Sesuai Spesifikasi
Jangan remehkan komponen kecil ini sebab busi memegang peranan penting sebagai pemantik api untuk membakar BBM sehingga menghasilkan tenaga pada mesin motor.
Kamu sebaiknya cek komponen yang satu ini, sebab rata-rata umurnya hanya 10.000km sebelum mengalami penurunan performa.
Pastikan juga mengganti busi sesuai dengan spek motor dan angan mentang-mentang ukurannya sama dan langsung plek jadi asal ganti aja.
5. Motor Lama Tidak Dicuci
Memang ada hubungannya antara motor yang kotor dengan konsumsi BBM?
Jangan salah, motor yang lama tidak dicuci akan menimbulkan kerak-kerak di bagian as roda sehingga laju perputaran roda akan seret.
Selain itu, kotoran yang menempel di kampas rem dan tromol drum brake juga menjadi faktor penghambat laju motor.
Akibatnya perlu tenaga ekstra agar motor mau melaju yang berarti konsumsi BBM lebih banyak.
Jadi ternyata konsumsi BBM yang terasa lebih boros kadang disebabkan oleh hal-hal sepele seperti diatas saja nih.
Punya motor jangan sekedar dipakai aja, tapi harus rajin dirawat juga agar performanya tetap optimal!
Baca Juga: Tarikan Yamaha NMAX Lemot dan Boros Bensin, Part Ini Sudah Kendur