Otoseken.com - Kata VTEC yang lekat dengan mobil Honda dikenal karena performanya, terutama di putaran mesin tinggi.
VTEC merupakan singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic.
Teknologi tersebut bekerja dengan mengatur timing bukaan katup serta derajat camshaft dari mesin secara elektronis.
Dengan VTEC, Honda mampu mencapai efisiensi bahan bakar yang baik di putaran mesin rendah dan performa prima pada putaran tinggi.
(Baca Juga : Ingin meminang Mitsubishi Delica Bekas? 4 Point Ini Penting Dicek)
Di Indonesia, teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada Honda Civic Ferio di tahun 1996.
Di negeri asalnya, sistem katup injeksi ini, sudah diperkenalkan sejak 1989 di arena balap Formula.
Dengan konfigurasi 4 katup per silinder, putaran mesin menengah dan tinggi mengubah timing dan durasi yang meningkatkan torsi dan tenaga maksimal.
Sistem turbulensi tumble-flow intake ports pun lebih efisien.
Pada Civic Ferio, mesin VTEC 1.600 cc besutan Honda mampu menghasilkan tenaga 125 dk pada putaran mesin 6.300 rpm.
Mengimbangi kecanggihan mesin VTEC, Ferio menerapkan sistem keamanan pada rem cakram di keempat roda.
(Baca Juga : Pasang Air Suspension di Motor Matic Cuma Modal Rp 150 Ribuan, Gejala Ngejeduk Hilang)
Desain dan model futuristik dari Civic Ferio menyiratkan kesan eksklusif, namun nilai sportivitasnya tak hilang.
Tak heran, bila Civic generasi ke-6 ini terpilih sebagai Japanese Car of The Year 95/96 dan masih kerap eksis di Tanah Air hingga saat ini.
Di zamannya, mobil ini dibanderol dengan harga Rp 79 juta untuk transmisi manual dan Rp 84 juta untuk transmisi otomatis.
Sedangkan saat ini pada kondisi seken, Civic Ferio dibanderol di kisaran Rp 50 - 70 jutaan.
Menarik bukan?