Otoseken.id - Di kelistrikan mobil, aki merupakan salah satu komponen penting.
Baik aki basah/Premium atau aki kering/Maintenance Free (MF) perlu dirawat agar tetap bekerja optimal.
Untuk itu aki perlu dirawat agar tidak tekor, soak atau rusak.
Pertama, perhatikan pengikat aki, pastikan kuat dan aki tidak bergerak.
Baca Juga : Jurus Jitu Mendeteksi Mobil Bekas Dari Goyangannya, Berlebih Atau Nggak
Soalnya, jika aki bergoyang saat mobil dijalankan bisa mengganggu proses penyaluran listrik.
Kedua, jaga kebersihan kutub aki.
Jamur, debu, atau kotoran pada kutub aki bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan aki dalam menyimpan atau pun mengalirkan arus listrik.
Bersihkan dengan cara menggunakan air panas kemudian keringkan dengan lap.
Baca Juga : Trik Mudah Mendeteksi Sokbreker Yang Sudah Lemah, Banyak Yang Belum Tahu
Ketiga, khusus aki basah, volume air aki harus selalu berada di antara garis batas bawah dan atas.
Segera tambahkan bila air aki kurang atau berada di bawah tanda batas minimum.
Keempat, sebelum mematikan mesin mobil pastikan matikan dulu perangkat yang menyedot listrik seperti AC, lampu, head unit, dll.
Masih hidupnya perangkat listrik tersebut sebelum mematikan mobil akan menyebabkan aki tak terisi sempurna saat mobil dimatikan.
Baca Juga : Video Deteksi Kerusakan Kopling Manual di Mobil, Caranya Mudah Kok
Imbasnya tentu ketika dibutuhkan untuk menyalakan mesin, daya yang dimilikinya tak cukup.
Terakhir, pastikan alternator dapat menyuplai listrik dengan baik ke aki.
Segera servis atau ganti alternator jika terindikasi tak mampu menyuplai listrik dengan seharusnya.