Biar Makin Paham, Ini 3 Teknologi Penting Di Mesin Diesel Modern

Arseen - Selasa, 14 Mei 2019 | 19:45 WIB

Ilustrasi mesin diesel (Arseen - )

Otoseken.idMesin diesel pertama kali ditemukan pada tahun 1897 oleh Rudolf Diesel.

Hingga kini, mesin diesel terus dikembangkan oleh para insinyur.

Kini mesin diesel semakin canggih dan perkasa.

Tak heran banyak pabrikan yang mengandalkan mesin diesel di produk-produknya.

Baca Juga : Aduh! Hilangkan Kebiasaan Ini Kalau Mau Fuel Pump Motor Injeksi Awet

Nah, berikut 3 teknologi canggih yang dipakai di mesin diesel modern.

1. Common rail

Tugas utama perangkat ini adalah menghasilkan tekanan bahan bakar yang luar biasa tinggi.

Mesin-mesin diesel modern yang menggunakan common rail umumnya punya tekanan minimal 1.800-1.900 bar.

Baca Juga : Motor Injeksi Tenaganya Loyo? Ritual Ini Bisa Bikin Joss Performanya

Tekanan sangat tinggi mampu membuat bahan bakar menjadi partikel yang sangat kecil.

Dampaknya jelas, membuat kabut BBM lebih mudah terbakar.

Pembakaran yang sempurna ini sekaligus mengurangi getaran mesin suara berisik.

2. Turbo Variabel

Baca Juga : Ini Dia 5 Penyebab Mobil Bisa Terbakar, No.4 Faktor Lampu Bohlam Loh..

Turbo variable geomoetric adalah generasi baru turbo di mesin diesel.

Dengan sudut bilah turbin yang mampu berubah sesuai putaran mesin, maka gejala lag yang merupakan kutukan turbo bisa dihindari.

Rentang tenaga dan torsi pun semakin lebar sehingga makin enak.

3. Direct injection

Baca Juga : Modal Cairan Seharga Rp 125 Ribu, Bodi Mobil Mulus Tanpa Noda Aspal Menempel

Keuntungan dari injeksi langsung adalah fuel injector menyemprotkan solar langsung ke ruang bakar.

Debit BBM yang dimasukkan pun lebih presisi.

Ini berbeda dengan teknologi injeksi sebelumnya (indirect injection).

Di cara lama ini mesin membutuhkan pre-combustion chamber sebagai tempat transit sebelum udara dan bahan bakar disalurkan ke ruang bakar.