Mengingat Kembali Toyota Soluna, Sedan Hemat Enggak Bikin Cekak

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 20 Mei 2019 | 14:28 WIB

Toyota Soluna (Taufan Rizaldy Putra - )

Penggunaan sebagai armada taksi memang bisa membuktikan ketangguhan sebuah
mobil, namun di sisi lain image taksi yang menempel kuat pada Soluna membuat penjualannya kurang menggembirakan.

Namun, terlepas hal tersebut, Toyota Soluna tetaplah sedan tangguh yang kental dengan keiritan bbmnya.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Toyota Soluna.

Mesin

Dapur pacu Soluna dikenal andal dan irit bbm.

Namun jika sudah dimakan usia, mesin Toyota berkapasitas 1.498 cc ini, seringkali mengalami kebocoran koil, karena posisinya menyatu dengan distributor.

Gejalanya mesin agak pincang saat putaran stasioner, karena arus listrik ke busi terganggu.

Solusinya, Anda harus mengganti distributor dengan yang baru.

Suspensi

Kaki-kaki Soluna termasuk tangguh, itu sebabnya ia banyak digunakan sebagai armada taksi.

Sayang bantingannya agak keras, karena lebih mengandalkan konstruksi torsion beam seperti milik Starlet yang kuat untuk kedua roda belakang.

Central door lock

Sistem central lock termasuk kuat, namun jika dilengkapi alarm, sinkronisasi keduanya kadang kurang harmonis.

Pengoperasian remote alarm dan central lock kerap tidak bekerja berbarengan, seperti alarm bekerja tetapi central lock tak berfungsi atau sebaliknya.

Solusinya naikkan tingkat sensistivitas alarm agar dapat bekerja maksimal.

Oh iya, di pasar mobil seken, mobil ini dibanderol di kisaran Rp 40-60 jutaan.