Apa Sih Kerugian Menggunakan Filter Udara Tipe Basah dan Kering? Untungnya Apa?

Arseen - Minggu, 26 Mei 2019 | 12:10 WIB

Filter udara (Arseen - )

Caranya disemprot angin kompresor setiap kali servis.

Meski bisa dibersihkan, namun tetap ada batas pemakaian.

"Bagusnya setiap 9.000 km ganti," jelas Agus Gober, mekanik Mandiri Motor, Bantar Gebang, Bekasi.

Otobursa.com
Ilustrasi filter udara motor
Untuk filter basah, kekurangannya tak bisa dibersihkan.

Baca Juga: Biaya Pengecekan dan Perbaikan Speedometer Digital Motor di Bengkel Resmi

"Tapi, waktu pemakainnya bisa sampai 15.000 km," jelas Gober yang bukan teman Donald Bebek itu.

Namun tergantung juga kondisi lingkungan.

Kalau dipakai di tempat berdebu, baru mencapai 2.000 km atau 5.000 km kudu ganti karena pasti banyak debu yang akan menempel di filter udara.

Gober pernah maksa membersihkan filter tipe basah dan dikasih oli kembali.

Baca Juga: Oli Transmisi AGS Suzuki Ignis Ada Dua, Kok Yang Diganti Cuma Satu? Ini Penjelasannya

Namun sial, motor larinya hanya sampai 80 km/jam setelah filter udara tipe basah coba dibersihkan.

Akhirnya tetap ganti baru.

Makanya banyak yang ogah menggunakan filter basah.

Karena harganya mahal dan tak bisa disemprot angin.