Otoseken.id - Saat Mudik Lebaran, banyak pemudik yang menggunakan mobil lawas.
Kebanyakan, mobil lawas masih mempergunakan power steering hidraulis.
Berbeda dengan mobil sekarang yang sudah menggunakan power steering elektrik.
Setelah dibawa pulang mudik ada baiknya lakukan pengecekan power steering agar kondisinya tetap prima.
Baca Juga: Tips Mudah Cek Kondisi Kelistrikan Mobil Bekas, Begini Cara Cepatnya
Pada umumnya, power steering hidraulis sering bermasalah pada seal steering rake yang mulai bocor.
Seal ini berfungsi menahan tekanan oli yang terdapat di sistem power steering.
Indikasi power steering bermasalah bisa dirasakan saat membelok setir akan terasa berat.
"Karena komponen power steering saling terkait, maka kerusakan bisa dari mana saja. Namun, paling banyak dari kebocoran seal steering rake," ucap Andi Saputra mekanik dari Milala Power Steering.
Baca Juga: Awas! 4 Hal di Ban Ini Bisa Bikin Setir Mobil Bergetar Saat Melaju
Karena posisinya yang berada di bawah dan rawaan terkena kotoran, komponen ini rentan dihinggapi kotoran dan debu.
Terlebih saat melakukan perjalanan mudik yang jauh yang melewati berbagai kondisi jalan.
Seal ini bisa rusak karena karet boot penutup as power steering juga rusak.
Karet boot ini bisa rusak karena umur pemakaian atau bisa juga dari penggunaan klem pengencang yang tidak sesuai.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengusir Kawanan Serangga Semut di Kabin Mobil, Mudah Sob!
Dengan bolongnya karet akan membuat kotoran atau air masuk ke seal yang menyebabkan seal menjadi rusak.
"Kalau seal didiamkan dan tidak diganti, as steering rake bisa lebih cepat dihinggapi karat dan akan makin memperparah kondisi power steering," bebernya.
Oli power steering pun lebih baik dikontrol secara rutin.
Walau tidak dilakukan penggantian, pastikan oli power steering cukup di batas cukup.
"Kalau dipaksakan oli habis dan masih tetap dijalankan setir akan berat dan makin memperparah kerusakannya," tutup Andi.