Otoseken.id - Di mobil lawas atau yang sudah di atas 5 tahun, kondisi kaki-kaki sudah wajib diperiksa.
Mobil yang mulai berumur, bisa dipastikan kerusakan atau keausan pada beberapa komponen pendukung di kaki-kaki akan muncul.
Ini terjadi akibat jam terbang mobil cukup tinggi serta minimnya perawatan rutin.
Beberapa komponen kaki-kaki ini tergolong yang bekerja paling berat.
(Baca Juga: Ini 5 Cara Mudah Memeriksa Kondisi Kaki-Kaki Mobil setelah Jalan Jauh)
Apalagi kalau jalan yang sering dilalui banyak terdapat aspal rusak atau lubang-lubang cukup besar, biasanya umur pakainya enggak bisa bertahan lama.
Salah satunya adalah bushing arm.
Umumnya bushing arm menggunakan bahan karet dan berfungsi untuk menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi singgungan antar logam.
Untuk mendeteksi kerusakan bushing arm, Anda akan mendengar suara berdencit akibat karet bushing arm yang telah retak.
(Baca Juga: Tiga Jenis Bushing buat Per Daun di Jip, Pikap atau SUV)
Selain suara yang dihasilkan, kerusakan bushing dapat dirasakan saat melewati jalan yang memiliki perbedaan ketinggian.
Meski kemudi tidak diubah, tapi laju kendaraan berubah akibat bushing yang rusak.
Bushing arm di toko onderdil ada yang orisinal dan KW.
Perbedaan harga bushing arm orisinal dan KW atau imitasi cukup jauh.
Buat contoh bushing arm Suzuki Sidekick orisinal harganya Rp 200 ribuan, sedang yang KW bisa dibeli dengan harga Rp 50-70 ribu saja.