MOTOR Plus-online.com - Mesin Yamaha NMAX yang didukung teknologi injeksi menggunakan teknologi digital dan serba komputerisasi.
Seperti di mesin pesawat, jika terjadi masalah pada mesin akan memunculkan kode pada dasboard atau laptop.
Kode itu akan menunjukkan letak kesalahan atau kerusakan mesin.
Seperti Yamaha NMAX muncul kode 37, apakah artinya?
Baca Juga: Subtitusi Kampas Kopling Motor Yamaha Jupiter MX, Bikin Tarikan Jengat!
Salah satunya dijelaskan Bamot Soe di grup YAMAHA NMAX INDONESIA.
Katanya biasanya muncul setelah throttle body dibersihin.
Karena saat dibersihkan, tonjokan ISC (Idle Speed Control) yang di dalam menjadi lebih jauh dari lubangnya.
Ini yang menyebabkan idle atau stasioner naik dan terdetect ECU saat melebihi 2.000 rpm (code 37) atau otomatis ISC-nya bermasalah.
Baca Juga: Tips Pengecekan Motor Bekas di Bawah Rp 6 Jutaan, Teliti Ya Sob!
Jika mengalami hal seperti itu harus dibawa ke bengkel resmi untuk me-reset ECU supaya kode 37 hilang.
Tapi, jika kode 37 muncul terus bisa jadi seperti yang dibilang di atas, tonjokan ISC jadi lebih jauh dari lubangnya.
Untuk itu harus dibuatkan ganjalan dengan kesabaran bongkar-pasang mencari ukuran tinggi ganjelannya yang pas.
Kebetulan tinggi ganjelan untuk Yamaha NMAX milik Bro Bamut katanya yang pas 6 mm terbuat dari slang bensin kecil.
Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Ini Konsekuensi Mengubah Ban dan Pelek Motor Dengan Ukuran Besar
Dan katanya jangan lupa juga untuk mengganti baut (+) standarnya menggunakan (L) supaya mudah membuka ISC tanpa harus mencopot TB keseluruhan.
Namun ada pesan khusus dari akun FB yang bernama Van, katanya hati-hati jangan sembarangan diganjal, kecuali ISC sudah rusak atau gak mutar lagi pas mesin nyala.
Kalau masih muter ISC masih oke, bagusan distel manual aja, kadang kalau diganjal pas dibawa jalan rpm mesin lama-lama turun.
Lebih bagus diukur manual aja 3 mm, kalau gak dapat juga rpm nya bawak ke bengkel resmi untuk di-reset.