Otoseken.id - Ketika ban mobil kempis, maka sobat perlu mengganti ban yang kempis dengan ban cadangan atau ban serep.
Namun, melakukan penggantian ban di pinggir jalan merupakan aktivitas yang berbahaya.
Maka dari itu, saat melakukan pergantian ban di pinggir jalan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Untuk itu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pengemudi yang ingin melakukan penggantian ban di pinggir jalan.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Suzuki APV, Rp 60 Jutaan Bisa Bawa Pulang Tipe Ini
"Pertama pinggirkan mobil di sisi kiri atau bahu jalan dan pastikan lokasi berhenti mempunyai permukaan rata agar mobil dapat di dongkrak dengan aman," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre.
Bila Anda tidak menemukan tempat yang aman untuk mengganti ban, jangan memaksakan diri.
Pasalnya, ini bisa membahayakan diri Anda sendiri dan pengguna jalan yang lain.
"Setelah mendapatkan berhenti di tempat aman, lalu hidupkan lampu hazard mobil," lanjut Marcel.
Ini gunanya untuk memberitahu pengendara lain bahwa Anda sedang mengalami kondisi darurat.
Baca Juga: 6 Cara Menjual Mobil Bekas Paling Ajib, No.2 Sering Banget Terlihat di Jalan
"Kemudian pasang segitiga pengaman dengan jarak 5 atau 7 langkah di belakang kendaraan," terang Marcel.
Kalau Anda kempis di jalan tol, lebih baik lagi sebelum melakukan proses penggantian ban Anda menghubungi petugas patroli jalan tol.
Kehadiran mobil patroli jalan tol dengan lampu rotator yang diparkir di belakang mobil Anda akan memudahkan pengemudi lain mengetahui posisi Anda.
Apalagi mengingat "penyakit" sebagian besar pengemudi di jalan tol yang suka menyalip menggunakan bahu jalan tol.
Oh ya, biar kehadiran Anda di pinggir jalan makin mudah dideteksi pengendara lain, gunakan rompi pengaman dengan strip reflektor yang memantulkan cahaya.
Baca Juga: Biang Keladi Cat Pada Mobil Menggelembung Plus Cara Mengatasinya
Harga rompi safety dengan reflektor ini mulai Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu.
Terakhir, jangan lupa gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan saat membuka baut roda, mendongkrak serta melepas-memasang ban.
Harga sarung tangan ini bervariasi, dari yang Rp 10 ribu sampai Rp 150 ribu sepasang.
Setelah hal tersebut dilakukan baru Anda dapat melakukan pengantian ban yang mengalami masalah dengan ban cadangan secara aman.
Untuk proses ganti ban atau dongkrak mobil yang benar itu seperti ini:
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini, Mobil Kesayangan Siap Menerjang Kemacetan di Jalan
1. Keluarkan dongkrak dan kunci roda.
2. Keluarkan ban cadangan yang tersimpan di bagasi, kolong mobil atau ditempel di pintu belakang.
3. Ganjal salah satu ban.
4. Prinsip ganjal ban: (a) jika ban depan kiri kempis, maka yang diganjal ban belakang sebelah kanan; (b) ban depan kanan kempis, ganjalan ditaruh di ban belakang sebelah kiri; (c) ban belakang kiri kempis, ganjalan ditaruh ban depan sisi kanan; (d) ban belakang kanan kempis, taruh ganjalan di ban depan sebelah kanan.
5. Kendurkan sedikit mur roda (satu kali putaran) menggunakan kunci roda.
Baca Juga: Kenali Dahulu Risikonya Sebelum Memodifikasi Mesin Mobil Sebelum Menyesal
6. Rakit dongkrak dan taruh di titik pendongkrakan lalu naikan ban sampai sedikit terangkat dari tanah.
7. Lepas semua mur dan ban, letakan ban dengan posisi muka pelek menghadap ke atas untuk mencegah kerusakan.
8. Sebelum ban cadangan dipasang, bersihkan dulu permukaan kontak roda dari debu dan kotoran.
9. Pasang ban dan kencangkan mur semampunya dengan tangan (sampai bagian mur yang tirus rapat dengan pelek).
10. Turunkan dongkrak lalu kencangkan mur roda satu per satu.
11. Kencangkan satu mur dulu lalu kencangkan mur yang berada di seberangnya.
12. Saat mengencangkan mur roda, jangan menggunakan peralatan lain atau sambungan tambahan seperti palu, pipa, atau kaki Anda pada kunci roda selain tangan Anda.