3 Penyakit Umum di Motor Yamaha NMAX Bekas Ini Wajib Jadi Perhatian Pembeli

Arseen - Rabu, 3 Juli 2019 | 14:40 WIB

Yamaha NMAX (Arseen - )

Jika kamu membeli NMAX produksi tahun 2015-2016, siap-siap aja rogoh kocek untuk mengganti sokbreker belakang dengan sok aftermarket yang dapat diatur rebound dan preload-nya.

Pricearea.com
Ilustrasi Tensioner

2. Tensioner Rusak

Tensioner berfungsi menjaga ketegangan (rantai) keteng agar sesuai kebutuhan mesin.

Tensioner rusak jadi salah satu masalah yang umum ditemui di NMAX generasi awal. Ciri - cirinya, akan muncul suara kasar dari area sebelah kiri mesin.

Baca Juga: Subtitusi Kampas Kopling Ganda Yamaha Mio, Modal Rp 120 Ribu Akselerasi Maknyus

"Untuk masalah tensioner ini biasanya terjadi pada NMAX produksi awal sampai 2016, karena produksi 2017 sudah mengalami perubahan, dan sudah tidak terjadi lagi," kata Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop (FSS) Jakarta kepada GridOto.com.

Untuk tensioner dengan kode part 2PV-E2210-00 ini dijual dengan harga Rp 135 ribu di bengkel resmi.

3.  Standar Samping Bermasalah

Posisi standar samping NMAX yang terlalu tegak membuat motor jadi mudah jatuh ketika memakai standar samping.

Baca Juga: Video Tips Melumasi Lubang Kunci Motor Dengan 2 Cairan Ini, Hasilnya?

Cara mengatasinya, bisa dengan memasang alas tambahan aftermarket pada bagian kaki standar samping.

Agar tapak standar samping jadi lebih lebar dan kuat ketika menahan motor.

Alas tambahan ini bisa dibeli secara online dengan harga Rp 100-200 ribu.

Cara selanjutnya adalah dengan memapas pangkal standar samping NMAX dengan menggunakan gerinda, cukup dipapas 2-3 mm saja agar posisi standar bisa lebih miring.