Otoseken.id - Proses jual dan beli mobil bekas umumnya dilakukan di showroom mobil bekas atau bisa dengan memanfaatkan media jual dan beli di internet.
Ketika Anda menjual mobil namun dihargai murah atau dibawah pasaran, tentu akan menjengkelkan.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual mobil, nah kali ini Otoseken.id menjelaskan apa saja faktor-faktornya.
Pertama kilometer (odometer) yang sudah terlalu banyak untuk mobil yang berusia muda, kilometer yang sudah banyak mengindikasikan mobil capek, hal ini jadi faktor harga mobil bekas anjlok.
"Kilometer yang banyak mempengaruhi harga jual, orang mengira mobil yang dipakai buat taksi online atau buat disewain luar kota, makanya orang lebih cari aman dengan mencari yang kilometernya wajar," terang Micail, pemilik dealer mobkas Nusa Indah Mobil di Jakarta.
(Baca Juga: Ini Merek Mobil yang Paling Banyak Dicari di Pasar Mobil Bekas)
Kemudian faktor selanjutnya adanya rembesan oli dan kebersihan ruang mesin, rembesan oli dan ruang mesin yang kotor menggambarkan pemilik mobil cuek terhadap mesin.
"Mobil yang harga jual kembalinya rendah biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli, pembeli yang liat mesin kotor kurang tertarik kan," kata Hanafi, pemilik dealer mobkas Hanafi Auto car di Tangerang.
Hanafi menyarankan untuk perbaiki bagian yang ada rembesan oli setelah itu cuci ruang mesin mobil biar terlihat kinclong sehingga menarik minat calon konsumen.
Selain itu rapikan juga bodi dan interior untuk memperbaiki lbaret halus bisa ke bengkel Paintless Dent Removal atau kalau parah ke bengkel body repair,