Otoseken.id - Di pasaran, tersedia berbagai pilihan busi mobil.
Ada yang busi dengan elektroda nikel biasa, platinum, iridium dan sebagainya.
Banyak anggapan kalau menggunakan busi iridium dari tipe nikel biasa mobil bakal bakal bertenaga?
Biasanya kan busi iridium lebih mahal pasti membuat mobil makin bertenaga.
Baca Juga: Wow! Juli Sampai Oktober Bebas Denda Pajak dan Mutasi Kendaraan Bermotor
Hal ini langsung diluruskan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Diko pun menjelaskan kepada Otoseken.id mengenai hal tersebut.
"Selama bentuk firing end (elektroda) masih kotak enggak ada pengaruhnya, kalaupun pakai Iridium yang sudah runcing itu bukan untuk menaikkan tenaga mesin. Hanya saja akselerasi sedikit lebih baik," jelas Diko.
Dengan akselerasi lebih baik itu akan mempermudah kerja mesin saat menghasilkan tenaga dari proses pembakaran.
Baca Juga: Terungkap! Kenapa Mobil Toyota Avanza Bekas Lebih Laku Daripada Daihatsu Xenia
Dirinya pun menambahkan bahwa kinerja busi banyak dipengaruhi beberapa hal.
Seperti kualitas koil mobil itu sendiri sampai kabel-kabel untuk mendukung proses terjadinya api busi.
Kode busi iridium yang digunakan juga harus sesuai dengan spek bawaan pabrikan.
Kalau dipaksakan menggunakan busi iridium dengan spek yang berbeda, bukan bikin mobil makin jadi lebih enteng namun akan timbul banyak masalah.
Baca Juga: 6 Pilihan Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp 80 Juta, Wow Ada Audi A4
Campuran bahan bakar dan udara pun harus diperhatikan.
Jangan sampai saat menggunakan busi iridium namun campuran bahan bakar dan udara tidak tepat.
Kalau tidak tepat, busi iridium pastinya akan dipenuhi oleh kerak deposit.
Lama-kelamaan kinerja busi iridium pun akan loyo dan nggak mampu lagi menghasilkan pembarakaran yang baik.
Ternyata tidak semuanya fakta kan.