"Misal roller standar 15 gram diselingi dengan roller berbobot 13 gram, lalu pasang 15 gram lagi dan 13 gram lagi. Jadi selang-seling 3 berat dan 3 enteng," tambah mekanik yang bengkelnya berlokasi di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.
Umumnya, untuk meningkatkan top speed motor bobot roller di CVT akan dibuat lebih berat dari standar.
Sedangkan untuk membuat akselerasi lebih cepat, bobot roller bisa dibuat lebih enteng!
"Tapi jangan kelewat enteng, soalnya nanti motor malah enggak jalan di putaran mesin atas," wantinya.
Untuk bobot roller memang setiap motor berbeda-beda.
Namun, biasanya ubahan bobot roller di motor matic dianjurkan tidak lebih dari 2 tingkatan lebih berat atau enteng dari bobot roller standar motor.
Baca Juga: Motor Matik Gerung dan Tenaga Loyo Ditanjakan, Tanda CVT Rusak