Otoseken.id - Pada mesin dengan turbo, enggak afdol kalau enggak disandingkan dengan intercooler.
Nah, intercooler ini tugasnya mendinginkan udara yang diembuskan oleh turbo menuju ruang bakar.
Tidak ada perawatan khusus untuk intercooler, paling hanya mengikuti jadwal servis rutin mobil.
Namun, yang harus diwaspadai dari intercooler adalah serangan dari luar.
Ya, udara luar yang masuk ke ruang mesin membawa beragam potensi masalah.
Baca Juga: Mengingat Kembali Suzuki Katana, Jip Legendaris Yang Dijuluki
Yang paling halus adalah debu.
Berikutnya, jika Anda sering membawa mobil cruising di jalan tol, butiran aspal berisiko menempel.
Termasuk pula serangga, batu, hingga daun dan ranting kayu.
Apalagi yang posisi intercooler-nya ada di balik bumper depan.
Untuk peletakan di balik bumper depan menyimpan risiko lebih besar, kotoran lebih mudah masuk.
Baca Juga: Motor Matic Muncul Berdecit Dibagian CVT? Ini Penyebab dan Solusinya..
Padahal, di belakang intercooler biasanya terdapat radiator.
Kalau sampai intercooler terhalang kotoran, tidak hanya kinerja intercooler menurun.
Sistem pendingin mesin juga bisa ikut terganggu.
Oh ya, yang di atas mesin bukan tanpa risiko.
Memang kotoran lebih sulit masuk karena posisinya tinggi dan dibatasi lubang udara airscoop.
Meski begitu, tetap ada celah masuknya kotoran dan bahan lain yang bisa mengganggu dan merusak intercooler.