Otoseken.id - Peredam kap mesin berfungsi sebagai peredam panas yang dihasilkan mesin dan meredam suara mesin agar penumpang di dalam kebin tetap nyaman.
Ruang mesin memiliki suhu mesin yang cenderung panas, apalagi di negera-negara tropis saat terik membuat kap mesin lebih panas.
Beberapa mobil tidak dibekali peredam kap mesin oleh pabrikannya, tapi tenang saja Anda bisa menggunakan prduk peredam after market yang beredar di pasaran.
"Peredam kap mesin tidak cuma meredam suara aja, tapi juga melindungi cat pada kap mesin karena pengaruh panas," terang Deni, Marketing V-Tech Insulation di Tangerang Selatan.
Selain itu, fungsi peredam kap mesin juga dapat mengoptimalkan kerja mesin dan melindungi komponen part lain seperti aki, kabel-kabel, dan part yang terbuat dari karet.
(Baca Juga: Pasang Bagasi Elektrik Seperti Mobil Premium? Ini Part dan Harganya)
Bahan yang dipakai menggunakan material alumunium foil, bagian warna hitam di bagian yang terlihat sedangkan warna silver di bagian yang tertutup.
"Ketebalannya 0.9 cm sampai 1 cm dengan berat 900 - 1.600 gram, pengaplikasiannya dipasang di bawah kap mesin," terangnya.
Peredam kap mesin yang diperlukan hanya 1 modul saja, dengan ukuran panjang 120 cm sampai 150 cm , dan lebar 100 cm sampai 120 cm.
Peredam kap mesin V-Tech Insulation dihargai sebesar Rp 450 ribu untuk type medium (M), dan 500 ribu untuk type large (L), herga tersebut belum termasuk ongkos jasa pemasangan.
"Cara pemasangannya dari baud, dimulai dari baud bagian tengah dan mengikuti lubang pemasangan yang ada pada peredam dan berpadanan dengan lubang kap mesin," kata Deni.
"Selanjutnya masukkan klip kancing ke dalam lubang pemasangan sampai masuk ke dalam kap mobil, baud yang tadi sebagai klip kancing, dan terakhir kencangkan baud menggunakan obeng," tutup Deni.