Otoseken.id - Busi umumnya memiliki elektroda massa sebgai tempat lompatan bunga api dari elektroda inti.
Antara inti elektroda busi dan elektroda massa terdapat gap atau celah dengan ukuran yang beragam.
Nah, pernah pernah cek enggak sob, ternyata gap busi motor dengan busi mobil itu memiliki ukuran yang berbeda lho.
Saat Otoseken.id bertanya ke Diko Oktaviano selaku Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia, dirinya menjelaskan alasannya kenapa gap busi motor dengan gap busi mobil berbeda.
Baca Juga: Kepincut Toyota Avanza Veloz Bekas? Karena Hal Ini, Lebih Baik Pilih Maticnya
"Umumnya, gap busi mobil lebih jauh dibanding dengan gap busi motor. Ini karena kemampuan koil untuk menghasilkan tegangan ke busi lebih besar milik mobil dibanding motor," ucap Diko Oktaviano.
Dengan tegangan yang lebih besar pasti loncatan bunga api bisa lebih jauh.
Koil mobil bisa menghasilkan lebih dari 25.000 volt.
Volume silinder mobil pun lebih besar dibanding motor.
Ini membuat mobil membutuhkan tegangan lebih besar agar terjadi pembakaran yang sempurna.
Baca Juga: Daftar Harga Spare Parts Fast Moving Mitsubishi Xpander, Mulai Dari Rp 82 Ribuan
Gap busi mobil umumnya berada di rentang 0,9 mm sampai 1,1 mm tergantung tipe busi yang digunakan.
Sementara untuk motor gap businya ada di 0,7 mm sampai 0,8 mm saja.
"Kalau dipaksakan gap busi mobil dibuat lebih dekat pasti proses pembakaran tidak sempurna dan elektroda inti akan cepat rusak," tambah Diko.
Jadi menurut pria yang Enggak peliT berbagi ilmu ini jangan mengubah gap busi agar kinerja busi lebih maksimal.