Otoseken.id - Di pasaran, cairan pembersih karburator atau injector cleaner banyak beredar.
Cara kerjanya menyemprotkannya lewat throttle body atau dari luar.
Harganya juga cukup terjangkau buat kantong mulai Rp 20 ribuan saja.
Namun, para mekanik beranggapan cara ini kurang efektif untuk membersihkan injector dan ruang bakar.
Baca Juga: Bearing Roda Rusak Jangan Dibiarkan, Biaya Perbaikan Makin Bengkak Karena Hal Ini
"Harusnya kalau mau bersih pakai slang bertekanan menuju injector atau diinfus," buka Ricard Riesmala mekanik A2 speed.
"Kalau dari luar atau lewat throttle body (TB) yang bersih nanti TB-nya saja dong. Tidak sampai ruang bakar dan injectornya," tambahnya.
Selain itu dikhawatirkan cairan-cairan ini memiliki bahan yang berbahaya untuk logam ataupun sensor di bagian injector.
"Masalahnya susah buat tahu bahan apa yang terkandung dalam cleaner-cleaner yang murah," lanjut Ricard.
Baca Juga: Aki Motor Matic Cepat Tekor Padahal Baru? Bisa Jadi Ulah Lampu Rem
"Karena pernah kejadian ada motor yang disemprot cairan pembersih yang murah-murah itu malah langsam motor jadi enggak normal," terangnya.
"Setelah dicek ternyata sensor MAP-nya di TB jadi rusak dan langsam motor jadi tidak stabil," jelas Ricard lagi.
"Kalau sudah begitu harus beli TB baru untuk bikin langsam motor jadi normal lagi," tutupnya.
Tuh, dari pada keluar modal banyak lebih baik pilih cairan cleaner yang sudah terbukti ampuh dan aman meskipun harganya sedikit mahal.