Merawat Mobil Matik Harus Kuras Oli Atau Cukup Ganti Oli Saja? Simak

Dok Grid - Rabu, 10 Januari 2024 | 13:14 WIB

Ilustrasi overhaul transmisi matik (Dok Grid - )

Otoseken.id - Oli merupakan pelumas yang memiliki peran penting untuk mencegah kerusakan dan keausan komponen yang diakibatkan oleh gesekan komponen-komponen lain.

Sama halnya dengan oli mesin, oli transmisi juga perlu dilakukan perawatan dengan cara mengganti oli secara berkala sesuai yang dianjurkan APM (Agen Pemegang Merek).

Umumnya, bengkel spesialis transmisi matik menyediakan jasa penggantian oli transmisi dan kuras oli transmisi, kedua cara tersebut mempunyai cara dan biaya yang berbeda secara signifikan.

Lalu perlukah kuras oli untuk perawatan transmisi secara berkala?

Pemilik sekaligus teknisi ahli dari bengkel spesialis matik Sakira Abadi Motor, Apuy menjelaskan, untuk perawatan transmisi matik cukup hanya mengganti oli transmisi saja.

Dimas Pradopo
Ilustrasi transmisi matik pada Suzuki Jimny

Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Mobil Matik, Ini Waktu yang Tepat Flushing Oli Matik dan Ganti Biasa

"Kita enggak nyaranin untuk menguras oli matik untuk perawatan transmisi secara berkala selama tidak ada penyakit," jelas Apuy.

Kuras oli atau flushing adalah membuang seluruh oli yang berada di sistem transmisi, untuk menguras oli pun harus menggunakan mesin ATF charger.

"Selain harus menggunakan mesin khusus dan memakan waktu yang lama, menguras oli transmisi juga membutuhkan oli yang banyak, sekitar 12 liter," katanya.

Kuras oli dilakukan saat transmisi matik sudah mengalami penurunan performa ataupun timbul gejala delay.

Sementara untuk perawatan transmisi secara berkala cukup mengganti oli transmisi.

Abdul Aziz Masindo
Oli Transmisi CVT

Ganti oli transmisi cukup hanya mengganti oli yang berada di bak penampungan oli, pengerjaannya pun cepat dan membutuhkan oli yang tidak banyak antara 3 sampai 7 liter tergantung jenis mobil.

 Namun perlu diingat, mengganti oli transmisi harus sesuai spesifikasi mobil.

Transmisi matik yang menggunakan jenis matik konvensional pakai oli matik ATF, sedangkan jenis matik CVT menggunakan oli matik khusus CVT.

"Oli matik konvensional menggunakan oli ATF, dia kan full kopling, sedangkan oli CVT pakai oli khusus CVT, dia pakai pulley dan sabuk baja, secara sistem kerjanya berbeda sehingga penggunaan oli juga harus sesuai," tutup Apuy.

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Matik Jenis CVT, Rutin Ganti Oli dan Ganti Part Ini