Otoseken.id - Mengecat ulang atau repaint biasa dilakukan pemilik mobil lantaran cat mobilnya sudah kusam seiring usia kendaraan.
Terkadang pemilik mobil juga mengganti warna dengan alasan sudah bosan dengan warna yang sebelumnya.
Namun tidak jarang ditemui kasus-kasus perbedaan warna cat antara bodi mobil dan bumper mobil.
Nah kali ini Otoseken akan memberikan bagaimana teknik pengecetan supaya warna bodi dan bumper mobil tidak mengalami belang.
"Kenapa warna cat bodi dan bumper biasanya beda saat proses pengecetan, karena itu (bumper) plastik, tidak bisa langsung ditimpa cat," kata Adi Kru body repair dan cat Alyssa Motor, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cuci Mobil Setelah Kehujanan Untuk Cegah Kerusakan Cat dan Panel Bodi
Adi menjelaskan, pertama proses pengecatan di bumper harus menggunakan PP primer atau cairan plastik primer, jika tidak menggunakan bahan tersebut, 2 sampai 3 bulan akan berubah warna, dan agak kuning dikit.
PP primer atau cairan plastik primer adalah sebuah cairan seperti air, cairan ini yang akan menjadi dasar bahan plastik, gunanya sebagai dasar sebelum pengecatan bahan plastik.
Selain itu, bumper yang tidak pakai PP primer sebagai bahan dasar, juga akan mudah mengelupas.
Jadi untuk teknik pengecetan bumper berbahan plastik supaya tidak belang dengan bodi, tahap pertama adalah PP primer sebagai dasar, kemudian epoxy, dan barulah ditimpa cat.
"Kalau yang bikin warnanya enggak sama antara bumper dan bodi itu karena enggak pakai epoxy, jadi dari PP primer langsung cat" katanya.
"lain dengan bodi, kalau bodi kan pakai epoxy, epoxy buat plat ataupun buat dempul, dia enggak bakalan berubah warna," Tutup Adi dari Alyssa Motor, Jakarta Selatan.
Nah untuk pengecetan bodi mobil, menggunakan 4 lapisan, yaitu dempul jika ada bodi penyok atau cacat, kemudian epoxy, cat, dan pernis.
Baca Juga: Cat Mobil Warna Putih Lama-Lama Menguning? Begini Cara Mengatasinya