Otoseken.id - Bosan dengan tampilan mobil standar, bisa kok bergaya dengan beli pelek seken.
Untuk membeli pelek mobil seken Anda perlu perhatikan kondisi agar bisa layak digunakan.
Apa saja yang harus dilakukan oleh konsumen yang ingin membeli pelek seken?
Pertama, pelek yang baik harus terlihat mulus.
Baca Juga: Penting Diketahui, Trik Mudah Mengetahui Mobkas Yang Pernah Tabrakan
Ini berlaku untuk bagian dalam pelek, maupun tampilan palang pelek.
"Untuk memilih pelek seken, pembeli dituntut peka terhadap kondisinya, lihat bibir peleknya, ada yang rusak atau ada keretakan," ucap Yanto dari Istana Jaya.
Bibir pelek yang rusak atau retak kemungkinan mobil pernah menabrak sesuatu.
Selain kondisi bibir pelek, palang pada pelek juga harus dilihat secara jeli.
"Kalau mobil pernah menghantam lubang dengan keras, bagian palang pelek juga sering retak, dan ini sering ditemui di pelek-pelek mobil aftermarket," tambah Yanto yang beralamat di Jl. Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga: Tips Beli Mobkas: Cara Mudah Mengetahui Mobil Pernah Terendam Banjir
Selanjutnya lubang baut pada pelek, pastikan juga kondisinya nggak rusak.
Lubang baut pelek yang rusak bisa diakibatkan dari penggunaan baut yang nggak sesuai.
Cat di pelek pun enggak kalah penting diperhatikan, usahakan pilih pelek yang belum pernah di repaint alias cat ulang.
Pelek yang sudah dicat ulang bisa saja pelek tersebut pernah terjadi keretakan.
Terakhir, ada baiknya lakukan balance (balans) untuk mengetahui pelek masih layak pakai atau enggak.
"Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan dibalance, pelek masih layak digunakan. Kalau nggak mending nggak usah dibeli," tutup Yanto.