Sabuk baja yang terus berputar dan mengalami gesekan bila tidak dilakukan perawatan seperti penggantian oli transmisi rutin akan mengalami masalah putus.
Putusnya sabuk baja CVT sangat berisiko terhadap komponen lain.
Tenaga mobil pun akan otomatis terputus karena tidak ada transfer tenaga dari mesin.
"Namun, sekarang ini sudah ada spare part pengganti bila ada bagian yang mengalami kerusakan," tambah pria yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.
Namun, pengguna mobil harus peka tehadap ciri-ciri kerusakan transmisi khususnya CVT.
Kelebihan transmisi tipe CVT ini adalah perpindahan giginya yang halus.
Bila dirasa perpindahan giginya kasar, bahkan entakan transmisi menjadi kasar, berarti sudah waktunya untuk dilakukan pengecekan.
Walau tipe transmisi CVT lebih rawan rusak, namun bukan tidak mungkin tipe lainnya bila tidak dilakukan perawatan dengan benar juga akan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Ini Alasan Harus Ganti Oli Transmisi Matik Sebelum Jalan Jauh, Simak