Otoseken.id - Pernah mengalami rem cakram terasa keras sampai bikin pegal?
Masalah rem cakram keras ini bisa saja terjadi di motor kamu, ini penyebab dan cara mengatasinya!
Permasalahan rem keras seperti ini di bengkel-bengkel biasa disebut rem ‘bagel’.
Lantas, apa penyebab rem cakram keras?
Baca Juga: Yamaha NMAX Pinjam Kipas Honda Vario, Suara Ngorok Langsung Sirna
Dijelaskan Krisyanto, mekanik Santo Motor, Kelapa Dua, Depok, sumber masalah rem keras dari kondisi master rem yang bermasalah.
“Kondisi piston di master rem enggak lancar, gara-gara banyak kotoran yang menumpuk,” ujar Kris.
Minyak rem yang kotor menjadi penyebab menumpuknya kotoran di master rem.
“Kotoran bisa masuk ke master rem lewat lubang hawa yang ada di tutup master rem,” jelasnya.
Baca Juga: Panduan Sebelum Mengganti Cover Jok Mobil, Simak 3 Hal Ini Sob
Selain itu, penyebab lain bisa dari kondisi sil piston kaliper yang sudah mengeras.
“Kalau kondisi sil piston di kaliper sudah keras, otomatis pergerakan piston terhambat, makanya rem keras,” pungkasnya.
Kendala seperti ini biasanya terjadi di motor-motor yang usianya sudah cukup berumur.
Lalu, gimana cara mengatasinya rem keras alias mbagel ini?
Baca Juga: Tanda-tanda Kabel Kopling Mau Putus, Gejalanya Bisa Dirasakan Langsung
“Bongkar total bagian master rem dan kaliper remnya juga,” tambah Kris.
Cek kondisi piston master rem dan piston kaliper serta silnya.
“Kuras semua minyak rem, bersihkan kotoran yang ada di master dan kaliper, pasti kotorannya menumpuk,” terangnya.
Setelah dibersihkan pasang kembali semua partnya dan isi minyak rem baru.
“Bagian piston master dan piston kaliper diberi gemuk saat memasangnya, supaya lancar,” pungkasnya.
Buat kamu yang motornya sudah ada gejala-gejala terasa keras saat ngerem, lebih baik lakukan langkah-langkah tersebut biar enggak bermasalah dan bikin celaka ya!