Otoseken.id - Pemakaian yang kurang dirawat, transmisi matik pada mobil bisa saja rusak.
Agar kinerjanya kembali normal, perlu untuk dilakukan perbaikan.
Transmisi matik konvensional atau torque converter kerusakan sering terjadi karena banyak digunakan di beberapa tipe mobil.
Untuk biaya perbaikannya pun terkadang bisa tidak terlalu besar namun bila kerusakannya cukup parah maka uang yang dikeluarkan cukup besar.
Hal ini diamini oleh Supriyanto atau akrab dipanggil Supri pemilik sekaligus mekanik bengkel spesialis perbaikan transmisi matik Rizki Auto.
Baca Juga: Perawatan BMW X3 Bekas, Segini Harga Komponen Fast Moving di Bengkel Spesialis
Dirinya menyebut bahwa perbaikan transmisi matik konvensional uang yang harus dikeluarkan tergantung kerusakan.
Baca Juga: Daftar Pilihan Aki Mobil 2019, Harga Mulai Dari Rp 600 Ribuan
"Untuk kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi mulai seal bocor atau ada tidak bisa berpindah gigi transmisi karena ada solenoid yang rusak berkisar antara Rp 1,5 sampai Rp 2 juta, ini untuk ongkos jasanya saja," ucap Supri yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang no. 85, Jakarta Timur.
Transmisi matik pun harus dilakukan overhoul dan pengecekan secara menyeluruh.
Ini untuk memastikan setiap komponen masih dalam keadaan baik dan tidak perlu penggantian.
Sedangkan untuk mobil Eropa berbeda lagi, hal ini karena kerumitan dari sistem transmisi matik mobil eropa.
Untuk harga jasa yang ditawarkan overhaul transmisi matik mobil Eropa mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
Baca Juga: Yamaha NMAX Ingin Pasang Kunci Keyless? Biayanya Segini, Sudah Termasuk Pasang
Soal waktu, Supri rata-rata menyelesaikan pekerjaannya sekitar 3 hari tergantung ketersediaan spare part penggantinya.
"Kalau spare part penggantianya banyak dipasaran dan mudah didapat 3 hari juga sudah selesai, namun bila spare part nya harus pesan terlebih dahulu maka bisa lebih lama," tambahnya.
Setelah di overhoul oli transmisi akan lebih baik diganti dengan yang baru.
Karena bila tidak maka dikhawatirkan komponen yang diganti tidak akan maksimal bekerja dan membuat transmisi rusak kembali.