Otoseken.id - Akibat ganjil genap Pemerintah DKI Jakarta diperluas, ternyata berdampak positif bagi penjual mobil bekas.
Beberapa showroom mengaku setengah dari konsumennya membeli mobil bekas sesuai dari pelat nomornya.
Misalnya di bursa mobil Bintaro, banyak konsumen yang mencari mobil kedua.
"Peningkatan sih alhamdulillah ya, banyak konsumen yang dateng untuk nyari mobil keduanya," ucap Sugianto, Sales Marketing Allison Auto.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Mengetahui Airbag yang Masih Bagus
Diakui Sugianto, mobil-mobil yang banderolnya dibawah Rp 200 juta menjadi buruan utama konsumen.
"Kalau yang cari mobil kedua untuk ganjil genap, itu biasanya yang harganya di bawah Rp 200 juta, kayak Honda Brio, Suzuki Swift, Suzuki Ignis, model city car gitu lah pokoknya," ucap Sugianto.
Senada dengan Sugianto, Frengky Sales DD Automobile mengatakan mobil dengan range harga Rp 150 juta - Rp 200 juta menjadi buruan konsumen.
"Ya kebanyakan konsumen kalau untuk ganjil genap nyarinya mobil kecil, Agya, Ayla, Brio," jelasnya.
Baca Juga: Rekondisi Gardan Mobil Bekas, Segini Biaya Yang Dikeluarkan
Tika, marketing JP Auto Prime juga mengatakan hal yang sama.
"Mobil di bawah Rp 200 juta biasanya yang paling dicari konsumen sebagai mobil keduanya," ucap Tika.