Karena sifatnya yang lunak, kampas rem jenis ini paling cepat aus, namun tidak merusak cakram rem.
Dahulu jenis rem ini menggunakan bahan asbestos.
Namun, penggunaan asbestos dihentikan setelah material ini dituding sebagai penyebab kanker paru-paru.
Selain itu, kampas rem organic biasanya meninggalkan residu yang menempel di pelek mobil.
2. Semi-Metallic
Jenis material ini memiliki bahan dasar sintetis organik yang dicampur dengan bahan campuran metal.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Baru, Rem Malah Nggak Pakem, Ini Beberapa Penyebabnya
Jika sebelumnya material organik memiliki keunggulan terhadap cakram rem, bahan metal dalam kampas rem semi-metallic membuat material ini lebih tahan terhadap panas dan penggunaan.
Dengan campuran antara organik dan metal, produsen kampas rem dapat memilih bahan mana yang lebih dominan untuk memproduksi spektrum spesifikasi kampas rem yang berbeda.