Tips Beli Pelek Mobil Bekas, 3 Hal Ini Perlu Dicek Agar Tak Kena Tipu-tipu

Arseen - Minggu, 29 September 2019 | 18:30 WIB

Pelek OEM Mercedes-Benz dan Lexus LX untuk Toyota Kijang Innova di booth Innova Community saat Otobursa Tumplek Blek 2019 (Arseen - )

Otoseken.id - Banyak pemilik mobil lebih pilih pelek mobil bekas orisinal ketimbang yang aftermarket.

Pelek orisinal dirasa cukup ampuh meningkatkan penampilan mobil.

Namun sisi keamanan dan kenyamanan tidak dikorbankan.

Pelek orisinal seken dari mobil lain diklaim jauh lebih kuat dan harganya lebih terjangkau.

Lalu bagaimana si cek bagian pelek agar bisa digunakan dengan baik.

Baca Juga: Ingin Ganti Pelek Mobil Bawaan? Ukuran Segini Yang Dianjurkan, Tujuannya Ini

Hal ini langsung dijawab oleh Arizon, pemilik bengkel Duta Motor spesialis menjual pelek orisinal seken dari berbagai jenis mobil yang beralamat di Jl. M. Hasibuan No.60, Bekasi.

Setidaknya ada 3 hal penting untuk cek kondisi pelek orisinal seken.

1. Cat Pelek

"Pengecekan paling dasar bisa dilihat dari warna pelek yang harus orisinal. Bila sudah dilakukan repaint atau di cat ulang bisa jadi pelek ada masalah seperti penyok atau ada bagian yang rusak," sebut Arizon atau akrab disapa Pak Jon.

Baca Juga: Mau Beli Pelek Mobil Bekas, Agar Dapat Kualitas Bagus, Kudu Lakukan Hal Ini

Urungkan niat membeli pelek bila cat sudah tidak orisinal.

Cat pelek yang orisinal pun lebih tahan lama dibanding dengan repaint.

ryan/gridoto.com
Berbagai jenis pelek original di Duta Motor

2. Bibir Pelek

Nah, bagian in yang rentan rusak karena posisinya yang paling dekat dengan jalan.

Bila pemilik pelek sebelumnya pernah mengalami kempes ban lalu pelek terus dipergunakan, bisa saja bagian bibr pelek mengenai aspal.

Atau bahkan juga pernah mengalami benturan keras seperti jalan berlubang.

Pastikan bagian ini mulus tanpa adanya penyok.

Baca Juga: Upgrade Pelek Mobil Pakai Aftermarket Untuk Perjalanan Jauh Berbahaya?

3. Palang Pelek

Tidak hanya bagian bibir pelek yang mengalami kerusakan.

Bagian palang pelek pun sering kali rusak karena benturan yang teramat keras.

"Walau memang secara kualitas pelek orisinal bawaan mobil sudah bagus, tapi kondisi palang pelek juga harus selalu diperhatikan. Jangan sampai ada bagian yang retak," tambah Pak Jon.

Bagian palang pelek yang retak ini bisa sangat berbahaya bila digunakan.

Jadi jangan pernah membeli pelek dengan palang pelek yang rusak.