Baru Tahu 5 Kode Unik di Transmisi Mobil Matik, Anda Belum Tahu?

Dok Grid - Kamis, 9 Januari 2025 | 17:03 WIB

Kode-kode di transmisi mobil matik (Dok Grid - )

Otoseken.id - Di mobil bekas dengan transmisi otomatis, kebanyakan punya kode seperti P (Park), R (Reverse), N (Neutral), dan D (Drive).

Kode ini sangat membantu pengemudi saat menjalankan mobil matik.

Namun, ada sejumlah mobil yang memberikan tambahan kode transmisi otomatis.

Kode tambahan di transmisi otomatis ini memiliki fungsi atau kegunaan tersendiri.

Arti Kode-kode Ditransmisi Mobil Matik

Berikut penjelasannya kode tambahan di transmisi otomatis, simak:

Fitur shift lock di Nissan Grand Livina

Baca Juga: Catat, Ini Penyebab Transmisi Mobil Matik dan Manual Cepat Rusak 

Shift Lock

Fitur ini berperan ketika Anda hendak parkir paralel.

Cara mengoperasikannya mudah.

Bila bentuknya tombol, maka Anda tinggal menekan shift lock lalu memindahkan posisi tuas transmisi dari P ke N.

Kalau bentuknya lubang, Anda tinggal colokan kunci ke dalaam lubang tersebut lalu geser tuas dari P ke N.

Jadi mobil bisa digeser atau didorong dalam kondisi mesin dimatikan.

Dipo/GridOto.com
Tombol overdrive di tuas transmisi otomatis

Baca Juga: Baru Tahu, Mobil Matik Lewat Turunan Tajam Wajib Lakukan Ini

O/D (Overdrive)

Tombol overdrive biasanya terdapat di tuas transmisi otomatis.

Saat tombol ditekan, maka simbol O/D OFF di dashboard akan menyala.

Hal ini menandai bahwa transmisi bekerja tidak dengan seluruh perbandingan gigi yang tersedia.

Pada mobil dengan 4-speed, transmisi bekerja hingga rasio gear ketiga saja.

Fitur ini berguna ketika pengendara hendak menyalip kendaraan di kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Advertorial
Transmisi CVT Toyota dibekali mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengemudi

Baca Juga: Tips Memilih Oli Transmisi Mobil Matik, Agar Dompet Tidak Boncos 

+/-

Bagi mobil yang dilengkapi dengan tanda +/-, artinya transmisi otomatisnya dapat digunakan layaknya transmisi manual.

Pengemudi dapat mengatur posisi gigi sesuai dengan keinginannya, meski campur tangan komputer tetap ada seperti ketika menurunkan gigi agar tidak terjadi over rev.

Selain di tuas, produsen mobil kerap mendesain tombol ini di area lingkar kemudi (padleshift).

Rianto Prasetyo
Mazda CX-3 memiliki tombol short cut untuk pergantian mode berkendara

Mode Berkendara

Beberapa mobil dibekali pilihan mode berkendara seperti Sport dan Eco.

Mode Sport memberikan rasa berkendara yang agresif.

Baca Juga: Ingin Transmisi Matik Mobil Awet? Tuas Transmisi Harus N Saat Berhenti 

Dalam mode ini, transmisi akan dipindahkan oleh komputer dengan putaran yang lebih tinggi.

Alhasil, putaran mesin akan selalu dijaga dalam rentang kerja untuk mendapatkan kemampuan akselerasi pertengahan yang baik.

Radityo Herdianto
Mode Berkendara pada Mobil Mercedes-Benz CLA 200

Selain itu, efek engine brake pun lebih terasa lantaran transmisi kerap dipertahankan di posisi tertentu.

Kebalikan dengan Sport mode, Eco mode digunakan untuk memperoleh efisiensi dalam hal konsumsi bbm.

Jadi perpindahan gigi dilakukan pada putaran mesin serendah mungkin.

Winter Mode

Umumnya mode ini digunakan oleh mobil yang dijual dengan 4 musim.

Agar ban dapat memperoleh daya cengkeram ketika musim salju, maka komputer akan langsung menempatkan posisi gigi dua ketika start.

Selain itu, perpindahan gigi pun dilakukan dengan halus pada putaran yang cukup rendah.

Baca Juga: Alasan Harus Injak Pedal Rem Sebelum Mobil Matik Berjalan, Simak