Tips Mencegah Ban Mobil Bekas Pecah di Jalan, Cek 3 Hal Ini

Arseen - Minggu, 13 Oktober 2019 | 07:50 WIB

Ilustrasi ban mobil (Arseen - )

Otoseken.id - Banyak pemilik mobil bekas yang menyepelekan kondisi ban mobilnya.

Tak sedikit kasus ban meledak atau pecah saat di jalan.

Akibatnya, menyebabkan kecelakaan yang menghilangkan nyawa.

Agar ban mobil tidak terjadi meledak ada baiknya lakukan pencegahan dengan benar dengan cara melakukan pengecekan ban secara berkala.

Setidaknya ada 3 cara yang mudah dan bisa dilakukan pemilik mobil agar mencegah ban bermasalah.

Radityo Herdianto
Ban Mobil Hankook

Baca Juga: 4 Penyebab Ban Mobil Tiba-tiba Pecah di Jalan, Jangan Sampai Kejadian

1. Tekanan Angin Ban

Tekanan angin di dalam ban sangat penting untuk diperhatikan agar kondisi ban tetap aman saat dipakai sepanjang jalan.

"Angin ban yang berlebih bisa menyebabkan ban over pressure atau tekanan berlebih," ucap Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Dalam keadaan panas, tekanan angin ban akan memuai dan bisa menyebabkan tekanan berlebih.

Tekanan ban bisa naik 3-4 Psi saat dalam keadaan panas.

Jadi ada baiknya pastikan tekanan angin ban sesuai standar yang sudah diatur oleh pabrikan agar mencegah ban over pressure.

2. Perikasa TWI (Tread Wear Indicator)

Bila melihat ada tanda seperti segitiga di dinding ban itu merupakan TWI (Tread Wear Indicator).

TWI ini menunjukkan posisi garis tebal yang terletak persis di kedua sisi kembangan ban.

"Kalau garis TWI ini sudah tersentuh, ini menandakan kembangan ban sudah semakin menipis," tambahnya.

Ada baiknya lakukan penggantian bila kondisi TWI sudah tersentuh oleh aspal.

Ban yang terlalu tipis tidak hanya mudah meledak, namun ban yang tipis bisa menyebabkan ban menjadi lebih licin terutama saat kondisi hujan.

Isal/GridOto.com
Segitiga TWI di ban limbah Moge

Baca Juga: Segini Tekanan Angin Ban Mobil Yang Ideal, Banyak Yang Nyepelein

3. Kondisi Fisik Ban

Cara mudah yang ketiga adalah periksa kondisi fisik ban apakah terdapat kerusakan pada ban.

Ban yang rusak karena diakibatkan terbentur benda keras ataupun tajam membuat struktur ban berubah dan ini membuat ban rawan meledak.

"Ban yang rusak atau ada benjolan terkena sesuatu dijalan ada baiknya ganti dengan yang baru, karena suatu waktu tekanan angin ban bisa membuat ban menjadi meledak," ungkapnya.

Enggak ketinggalan lihat sekeliling ban, bila terdapat retakan halus maupun yang sudah parah juga sangat berbahaya bila terus digunakan.

Retakan halus ini biasanya diakibatkan karena umur ban yang sudah di atas 2 tahun yang membuat ban sudah tidak elastis.