Terungkap, Alasan Kick Starter Motor Matic Bekas Digantikan Fitur Ini

Arseen - Kamis, 10 Oktober 2019 | 10:55 WIB

Ilustrasi Kick Starter (Arseen - )

Otoseken.id - Motor bekas zaman now sebagian sudah ada yang tidak menggunakan fitur kick starter.

Tugas kick starter ini digantikan oleh fitur volt meter yang bisa melihat kondisi tegangan aki.

Menurut bengkel resmi, adanya fitur voltmeter bisa mencegah elektrik starter terganggu akibat aki lemah.

“Fungsi kick starter secara tidak langsung perannya kini digantikan dengan indikator tegangan aki atau voltmeter di panel instrumen,” jelas Agus Dwi, Kepala Mekanik AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Harga Motor Bekas Tahun Muda, Bandrolnya di Kisaran Rp 10 Jutaan

Adanya indikator voltmeter tersebut bisa ditemui pada beberapa matic Honda tanpa kick starter seperti Vario 150, PCX, ADV150 dan beberapa motor jenis sport terbaru.

Karena tegangan daya aki bisa terukur secara langsung setiap saat, pengguna bisa melihat kapan sebaiknya aki diganti baru saat sudah melemah.

Luthfi
Indikator tegangan aki (voltmeter) di Vario 150

“Jika voltmeter sudah menujukkan tegangan aki dibawah 12 Volt, segera lakukan pengecekan apakah aki bisa dicharge ulang atau perlu ganti baru,” lengkapnya.

Hasilnya kondisi aki bisa terus dipantau dan bisa diatasi jika bermasalah sebelum mengakibatkan elektrik starter tidak berfungsi.

Baca Juga: Harga Suzuki GSX R150 Bekas, Laris Manis di Bursa Motor Bekas

Buat pengguna motor tanpa kick starter dan voltmeter, alternatifnya bisa pasang indikator tegangan aki tambahan yang banyak dijual di pasaran.

Nah enggak perlu bingung lagi deh kenapa fitur voltmeter dibilang bisa menggantikan keberadaan kick starter di motor.

Selain itu, pada motor injeksi fungsi aki juga sebagai nyawa untuk hidupkan sistem injeksi.

Jadi, kalau aki melemah fungsi sistem injeksi bakal terganggu dan motor tetap tidak bisa dihidupkan meskipun pakai kick starter.

Rangga/otomotifnet
Pemasangan voltmeter memudahkan saat pantau tegangan aki