Banyak Yang Penasaran, Kok Turbo Diesel Haram Terlalu Besar, Ini Alasannya

ARSN - Selasa, 15 Oktober 2019 | 18:55 WIB

Mesin dijejali turbo (ARSN - )

Otoseken.id - Selagi mesin masih bisa di-upgrade, sistem turbo pada mesin diesel pun bisa dilakukan upgrade.

Sistem turbo pada mesin diesel pun bisa dilakukan upgrade.

Tapi, keduanya memiliki perbedaan yakni ukuran turbo pada mobil mesin diesel enggak bisa sebesar turbo mesin bensin.

Ternyata ada alasan yang membuat ukuran turbo pada mobil diesel enggak bisa besar.

ryan/gridoto.com
Kijang innova diesel yang sudah diupgrade sistem turbo

Baca Juga: 2 Tipe Turbo di Mesin Diesel Modern, Turbo Fixed dan Turbo Variabel, Ini Perbedaannya

Saat Otoseken.id menyambangi bengkel spesialis upgrade turbo X-Boost Station, Andrie Cahyadi pemilik bengkel menyebutkan bahwa ukuran upgrade turbo mesin diesel dan bensin berbeda.

"Ukuran turbo mesin diesel lebih kecil dibanding mesin bensin karena putaran mesin diesel tidak setinggi mesin bensin. Jadi untuk upgrade turbo enggak perlu turbo yang terlalu besar ukurannya," ucap Andrie.

Sebagaimana kita ketahui, putaran mesin pada mobil diesel rata-rata hanya mencapai 4.000 rpm, berbeda dengan mesin bensin yang bisa lebih dari 6.000 rpm bila sudah di-upgrade.

Ukuran turbo yang sangat besar pada mesin diesel tidak akan maksimal.

Malah tenaga dan torsi mesin tidak maksimal karena tekanan udara atau boost di sistem turbo tidak tinggi.

ryan/gridoto.com
Kipas turbin turbo

Baca Juga: Biaya Upgrade Turbo Toyota Innova Diesel, Mulai Dari 2 Jutaan di X-Boost Station

"Biasanya bagian yang diubah pada turbo mesin diesel adalah bagian kipas turbo diganti dengan ukuran yang lebih besar dan bahan yang lebih baik seperti aluminium billet," tambah Andrie yang bengkelnya berada di Jl. Perjuangan No.10, Harapan Baru, Bekasi Utara.

Jumlah kipas turbo diganti dengan yang lebih banyak agar udara yang diisap kipas turbo lebih banyak.

Dengan jenis bahan kipas yang berbeda akan membuat putaran turbo menjadi lebih ringan.