nya
Otoseken.id - Pemilik mobil bertranmisi matik sering kali kurang memerhatikan oli transmisinya.
Sehingga kapasitas oli transmisinya bisa saja berkurang.
Oli transmisi matik ini selain berfungsi sebagai pelumas juga berfungsi membuat mobil bisa berjalan.
Namun, banyak yang kurang perhatian terhadap oli transmisi matik sehingga kapasitasnya bisa berkurang.
Baca Juga: 5 Kode Unik di Mobil Transmisi Matik Bekas , Banyak Yang Belum Tahu Nih
Setidaknya, ada 2 penyebab utama oli transmisi matik bisa berkurang.
Baca Juga: Kampas Rem Mobil Matik Cepat Habis Dari Manual? Hal Ini Penyebabnya
1. Kebocoran Seal
Penyebab utama dari berkurangnya oli transmisi matik yang pertama adalah kebocoran dari seal transmisi matik.
Seal ini berfungsi sebagai penyekat antara komponen yang perlu terlumasi oli dengan bagian yang seharusnya tidak membutuhkan oli.
"Seiring pemakaian waktu pasti seal ini akan mengalami getas dan tidak mampu menyekat oli lagi, nah kebocoran oli bisa saja terjadi," ucap Supriyanto pemilik sekaligus mekanik Rizki Auto bengkel spesialis transmisi matik.
Kebocoran ini yang membuat kapasitas oli berkurang.
Baca Juga: V-belt Double Teeth Matik Diganti Yang Biasa? Hati-hati, Bisa Bikin Boncos
2. Oli Tidak Diganti
Selain dari seal yang sudah rusak, penyebab lainnya adalah oli yang terlalu lama tidak diganti.
"Oli transmisi matik yang lama tidak diganti juga membuat oli bisa berkurang walau tidak separah seal yang sudah rusak," tambah pria yang bengkenya berada di Jl. Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.
Karena komponen transmisi yang juga mengalami panas maka ada potensi oli trasmisi matik menguap.
Terlebih oli transmisi matik sudah melewati batas penggantian.
Baca Juga: Perlu Biaya Berapa Untuk Kuras Oli Transmisi Matik Konvensional? Nih Estimasinya
Nah, ada baiknya periksa kondisi oli transmisi matik agar tidak berkurang.
Karena dengan oli yang berkurang akan mengakibatkan komponen transmisi matik cepat rusak.