Ogah Jual Motor Bebek Bekas, Pedagang Lebih Pilih Matic, Alasannya Sepele

ARSN - Jumat, 18 Oktober 2019 | 17:06 WIB

Ilustrasi bursa motor bekas (ARSN - )

Otoseken.id - Penjualan motor di Indonesia di dominasi motor matic, dampaknya langsung ke pasar motor bekas (motkas).

Tim Otoseken.id menemukan beberapa dealer motor bekas ogah menjual motor bebek dan lebih memilih skutik.

Salah satunya Wandi, selaku pemilik dealer motor bekas Jaya Motor, yang bermarkas di Jelambar, Jakarta Barat.

"Jualnya susah, padahal harga yang di tawarkan lebih murah," ujar pria yang akrab disapa Wandi saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Adu Irit Biaya Bensin Yamaha NMAX Vs Honda PCX Per Hari, Murah Yang Mana?

"Orang sudah tidak ada yang cari. Jadi kami udah jarang mau tampung," sambungnya.

Lebih lanjut, Wandy juga menceritakan bagaimana sulitnya menjual motor bebek bekas saat ini.

Butuh waktu berbulan-bulan lamanya, hingga dealernya berhasil menjual motor tersebut kepada konsumen.

"Kami pernah jual Yamaha MX-King enam bulan baru laku. Honda Supra GTR juga begitu, baru terjual setelah kita pajang beberapa bulan," kata Wandi.

"Saya enggak mengerti kenapa bisa begitu. Mungkin orang sudah malas pakai motor bebek kopling, kecuali motor sport," tukasnya.