Daihatsu Xenia dan Terios Jadi Boros Oli Mesin, Perhatikan Sebab Ini

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 5 November 2019 | 19:56 WIB

Ilustrasi Lampu indikator oli (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Oli mesin punya peran penting untuk melumasi komponen mesin, selain itu oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin dan pembersih mesin.

Kebanyakan pabrikan mobil termasuk Daihatsu Xenia dan Terios, mengganti oli mesin setiap kelipatan 10 ribu kilometer.

Oli mesin yang sudah waktunya diganti sangat wajar bila volumenya berkurang sedikit akibat proses penguapan dari mesin yang panas.

Namun bila oli mesin berkurang dengan volume yang sangat banyak, dan berkurang dengan waktu yang cepat, kondisi seperti itu tidaklah wajar.

(Baca Juga: Oli Mesin Daihatsu Sigra dan Ayla Speknya Berbeda, Salah Isi Bisa Berisik)

"Penyebab oli mesin cepat berkurang atau istilahnya boros, paling gampang itu dilihat dari blok mesin apakah adanya kebocoran, kalau ada rembesan oli bisa terlihat, itu penyebab oli mesin cepat berkurang," kata Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat.

Namun lain ceritanya jika blok mesin tidak ditemukan kebocoran atau rembesan oli.

"Kalau blok mesin tidak ada rembesan oli atau kebocoran oli berarti adanya oli yang terbakar di ruang pembakaran mesin," terangnya.

Ring piston yang tidak presisi ini juga dampak dari metal jalan yang sudah aus dan menyebabkan oli mesin masuk ke ruang pembakaran.

"Kualitas oli yang buruk, atau malas ganti oli efeknya suara mesin jadi kasar, dampak jangka panjangnya metal jalan mengalami keausan," kata Wahidin.

(Baca Juga: Ring Piston Bukan Kaleng-kaleng, Oli Mesin Aman Dari Vampir)