Kondisi Setang Piston Mobil Yang Wajib Diganti, Bisa Semakin Parah

ARSN - Jumat, 8 November 2019 | 18:50 WIB

Setang Piston atau Connecting Rod (ARSN - )

Otoseken.id - Setang piston mesin mobil seharusnya tidak perlu diganti selama pemakaian.

Pasalnya, setang piston merupakan salah satu slow moving part

"Namun dalam kondisi tertentu bahkan sampai ekstrim setang piston wajib diganti agar kerusakan mesin mobil tidak semakin parah," ujar Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat.

Saat dilakukan servis besar, jika terdapat baret di dinding silinder hanya pada satu sisi berarti ada indikasi setang piston bengkok.

Baca Juga: Hal Ini Jadi Penyebab Stang Piston Rusak Selain Cacat Produksi

Itu adalah pertanda gerak naik-turun piston sudah tidak presisi, condong menekan di satu sisi.

"Karena setang piston bengkok akan bergerak di luar poros crankshaft dan menarik paksa piston bergerak keluar dari dinding silinder," jelas Wahidin.

Radityo Herdianto
Ilustrasi Bongkar Mesin Mobil

Pemilik mobil yang jarang mengganti oli mesin juga bisa menyebabkan kerusakan setang piston.

Daya lubrikasi oli yang berkurang akan menyebabkan komponen metal jalan cepat aus bahkan crankshaft bisa menggerus rumah dudukannya di setang piston.

Baca Juga: Penyebab Setang Piston Mobil Bengkok, Catat Faktor-faktornya!

"Faktor eksternal lainnya jika mobil pernah kena banjir atau air intake kemasukan air sampai mesin mobil mati dan kena water hammer," lanjut Wahidin.

Dalam kasus ini, saat air masuk ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar akan menghasilkan tekanan tinggi berlebih dan mendorong paksa piston ke bawah.

Setang piston akan menahan dorongan dari piston di luar batas toleransi sehingga menyebabkan setang piston bengkok dan mesin macet.