Warna Mobil Memengaruhi Harga Jual Kembali, Warna Ini Bikin Anjlok

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 21 November 2019 | 18:28 WIB

Daihatsu Xenia Li 2005 (Abdul Aziz Masindo - )

Hal serupa juga diungkapkan Angga, Sales and Marketing Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.

"Mobil dengan warna-warna populer seperti putih, hitam, dan silver harga jualnya di pasar mobil bekas biasanya lebih baik dibanding mobil serupa dengan warna unik atau yang kurang populer," Kata Angga.

Kompas.com
Ilustrasi Toyota Avanza generasi kedua berwarna birru

(Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas Transmisi CVT, Jangan Sampai Kantong Jebol)

“Warna-warna kaya biru, merah atau warna-warna unik lainnya itu sudah agak susah orang yang mau beli, dan harga jual kembali pun bisa lebih turun dari warna putih dan hitam,” jelas Angga.

Warna mobil yang harganya stabil yaitu warna-warna mobil yang umum, seperti warna hitam, silver, putih, dan abu-abu.

"Kalau mau warna yang aman pilih warna yang umum, kaya hitam, silver, putih, dan abu-abu, harga jual kembalinya masih ikuti harga pasar," ucap Indra.

Namun untuk mobil-mobil yang khas dengan merek mobil tersebut, seperti Toyota Agya warna Kuning dan Innova Venturer warna merah, walaupun tidak umum, tapi harga jual kembalinya masih stabil.

"Toyoa Agya yang generasi baru warna kuning dan Venturer merah, warnanya mencolok tapi peminatnya banyak karena warna khas merek itu, jadi belum begitu anjlok karena banyak yang minat juga" tutup Indra, marketing Galeri Mobil, Karawaci Tangerang.