Melaju stabil 80 km/jam hanya 1.500 rpm. Kelebihan lain CVT, perpindahan gigi terasa sangat smooth, jadi nyaman.
Hanya saja ketika kick down ada sedikit selip, sayup-sayup terdengar dari kabin suara menggerung.
Baca Juga: Minat Beli Mobil Honda HR-V E 2015 Bekas? Ini Penyakitnya, Simak
Apalagi HR-V sudah disematkan fitur paddle shift serasa pembalap F1 sehingga menambah fun to drive.
Buat yang doyan ngebut, mesin bertenaga maksimal 118 dk/6.600 rpm dan torsi 145 Nm/4.600 rpm ini punya karakter digdaya di putaran menengah hingga atas.
Di bawah 2.500 rpm terasa ada sedikit jeda, saat VTEC belum bekerja. Tapi yang suka santai tak terlalu masalah, cukup untuk menghela kendaraan berbobot kosong 1.226 kg ini.
Handling terasa pas untuk yang suka jalan sedikit ngebut. Stabil dan minim body roll, ditekuk kencang di tikungan atau jalan zig-zag nurut tanpa ada gejala oversteer.
Namun saat lewat jalan rusak karakter suspensinya memang agak keras, baik dibawa sendiri ataupun dengan penumpang full. Terutama yang belakang.
Ketika melindas polisi tidur terdengar bunyi 'dug'. Satu lagi catatannya adalah, versi ini tak dilengkapi sensor mundur maupun kamera belakang, jadi mesti ekstra hati-hati saat parkir.
Baca Juga: Makin Murah, Update Harga Mobil Honda HR-V 2015 Bekas Sisa Segini